Penggantian air radiator mobil penting dilakukan secara berkala agar performa mesin mobil tetap dalam kondisi optimal. Hanya saja tidak sedikit orang bingung memilih merek paling sesuai dengan mobil.

Jenis air radiator yang disarankan digunakan untuk mobil yaitu berjenis coolant. Sebab memang coolant merupakan cairan yang dikhususkan sebagai air radiator. Meskipun sedikit lebih mahal, namun dapat membuat mesin lebih awet.

Daftar Merek Air Radiator Mobil

Sebagian besar masyarakat mengisi ulang air radiator mobil dengan air biasa. Perlu diketahui jika sebenarnya tindakan tersebut kurang tepat. Mengapa demikian, karena kandungan dari air biasanya kurang sesuai dengan mesin mobil.

Mesin mobil sebaiknya diberikan coolant karena kandungan di dalamnya tidak sembarangan. Ada banyak rekomendasi merek yang bisa dijadikan pilihan. Mengenai apa saja itu, berikut penjelasannya:

1. Bryston

Bryston Produk Asal Jepang
Bryston Produk Asal Jepang Diklaim Memiliki Teknologi Canggih (Source : tokopedia.com)

Produk asal Jepang ini diklaim memiliki teknologi canggih yang bisa membuat mobil Anda memiliki performa optimal. Hal ini dapat dibuktikan dengan perubahan hembusan AC yang terasa lebih dingin.

Saat AC lebih dingin, tentu penumpang menjadi semakin nyaman terutama ketika menempuh jarak jauh saat siang hari.

Alasan mengapa hembusan angin dari AC yang dihasilkan bisa lebih dingin yaitu karena temperatur mesin stabil. Artinya, mesin tidak mengalami overheat yang membuatnya dapat bekerja sesuai fungsinya.

2. Megacool

Megacool
Megacool Diklaim Sebagai Coolant Termurah (Source : lifepal.co.id)

Bagi yang tidak memiliki dana besar untuk membeli coolant, bisa memilih produk satu ini karena diklaim sebagai coolant termurah. Anda bisa mendapatkannya dengan mempersiapkan dana sekitar Rp 30.000 – Rp 40.000 saja.

Menariknya lagi, Anda bisa dengan mudah menemukan produk ini di pasaran. Meskipun harganya dibanderol ramah di kantong, namun mengenai kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.

Warna cairannya cenderung bening kehijauan yang bisa membuat suhu mesin terjaga. Hanya saja ada yang menyebutkan jika air coolant ini cepat panas, namun pembuatnya mengklaim bahwa produk ini dapat menahan panas dengan baik.

3. Wurth

Wurth
Wurth Memiliki Kemampuan Menahan Panas (Source : tribunnews.com)

Disebut-sebut jika Wurth mampu menahan panas dengan baik sehingga cocok diaplikasikan ke mobil yang sering digunakan bepergian jauh. Hanya saja memang harganya terbilang mahal yaitu Rp 80.000 untuk kemasan 5 liter.

Umumnya, kapasitas tangki radiator mobil yaitu sekitar 5 – 7 liter. Kapasitasnya tergantung dari brand serta tipe mobil yang digunakan.

Saat melakukan pembelian coolant merk Wurth, disarankan untuk membeli dua botol sekaligus. Apabila nanti masih sisa, maka bisa dijadikan sebagai cadangan karena tidak jarang mobil kehabisan air coolant ketika menempuh perjalanan jauh.

4. Top1 Power Coolant

Top1 Power Coolant
Top1 Power Coolant (Source : lifepal.co.id)

Alasan mengapa produk coolant tersebut berkualitas yaitu karena di dalamnya terdapat kandungan aditif ethylene glycol dengan kapasitas 20%. Titik didihnya sangat tinggi yaitu mencapai 118 derajat celcius.

Hal itu membuat mesin lebih awet dingin sehingga kinerja mesin mobil tetap stabil. Keunggulan lain dari Top1 Power Coolant adalah sudah mendapatkan pengakuan dari ASTM, ASTM B6210, MTU, dan Caterpillar EC-1.

Lalu bagaimana dengan harganya? Sesuai kualitas yang ditawarkan, Master Radiator Coolant dibanderol cukup murah yaitu Rp 130.000. Sebelum membelinya, sebaiknya update harga terkini karena ada kemungkinan mengalami kenaikan.

5. Master Radiator Coolant

Master Radiator Coolant
Master Radiator Coolant (Source : lifepal.co.id)

Harganya yang terjangkau membuat Master Radiator Coolant sering dijadikan pilihan untuk membuat mesin mobil tetap dingin saat beroperasi. Anda bisa mendapatkan air coolant ini dengan mempersiapkan dana Rp 50.000.

Dengan harga tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan 4 liter. Menariknya lagi, saat diaplikasikan ke tangki mesin, pengguna tidak perlu lagi menambahkan air karena bahannya sudah didesain khusus.

Cairan dari Master Radiator Coolant ini memiliki tiga pilihan warna yaitu merah, biru, dan hijau. Kabarnya, di dalam cairan tersebut telah diaplikasikan teknologi tahan beku yang membuatnya tetap bisa bekerja maksimal meski suhu udara sekitar rendah.

6. Prestone

Prestone
Prestone Terkenal dengan Performa Cairannya yang Bagus (Source : mobile.twitter.com/prestone)

Produk yang secara resmi didistribusikan di Indonesia oleh PT. Laris Chandra ini terkenal dengan performa cairannya yang bagus. Titik didihnya disebut-sebuat bisa mencapai 130 derajat celcius.

Karena titik didihnya tinggi, membuat mesin yang diberikan coolant Prestone tidak mudah mengalami overheat. Suhunya tetap stabil meskipun digunakan untuk konsentrasi tinggi misalnya menempuh perjalanan jauh atau melalui medan terjal.

tidak berhenti di situ saja, Prestone juga memiliki kemampuan untuk mencegah kebekuan. Untuk kemasan 4 liter, Anda bisa mempersiapkan dana mulai dari Rp 120.000. Memang cukup mahal, namun untuk kualitasnya tidak perlu dipertanyakan.

Baca Juga: 4 Air Radiator Mobil Avanza yang Direkomendasikan

Bagaimana Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar?

Setelah mengetahui rekomendasi merk coolant berkualitas, sebaiknya mengetahui bagaimana cara pengisiannya. Tujuannya supaya Anda dapat mengisinya sendiri dan tidak perlu membawa ke bengkel terutama di waktu-waktu genting.

Bagi yang penasaran bagaimana cara pengisiannya, bisa menyimak ulasan lengkapnya pada poin di bawah ini:

1. Periksa Secara Berkala Air Radiator

Supaya tidak sampai kehabisan ketika digunakan untuk perjalanan jauh, perlu pemeriksaan secara berkala sehingga ketika air radiator habis bisa langsung menggantinya dengan baru.

Ada aturan tersendiri jika ingin mengisi air radiator yaitu apabila masih jernih tetapi isinya di bawah standar, maka bisa menambahnya saja. Saat melakukan pengisian, pastikan untuk memeriksa ketinggian tabung reservoir.

2. Ganti Air Radiator yang Lama dengan Baru

Cara ini perlu dilakukan jika air radiator yang terdapat pada mesin sudah tidak layak pakai. Tanda paling umum adalah warnanya sudah keruh atau muncul kotoran kehitaman.

Cara pengisiannya adalah dengan membuka tutup bagian air radiator terlebih dahulu. Buka juga baut di bagian pembuangan yang berada di bawah radiator. Tunggu air radiator lama seluruhnya mengalir ke tempat pembuangan.

Perlu diperhatikan, pengisian radiator harus dilakukan saat mesin sedang menyala. Tujuannya adalah agar seluruh air radiator bisa keluar semua. Namun perlu diperhatikan, proses pengisiannya tidak boleh dilakukan ketika mesin sedang panas.

Apabila habis digunakan untuk perjalanan jauh, maka perlu menunggu hingga mesin cukup dingin. Saat itulah Anda bisa melakukan proses pengisian ulang air radiator.

3. Usahakan Menggunakan Corong

Penggunaan corong di sini dimaksudkan agar cairan coolant tidak sampai tercecer kemana-mana. Selain mengefektifkan penggunaan cairan coolant, Anda juga bisa menghindari efek negatif terganggunya mesin karena terkena benda cair.

Namun perlu diketahui bahwa corong yang digunakan sebaiknya dipilih khusus dan tidak dicampur dengan cairan lainnya. Di samping itu pastikan kebersihannya agar tidak sampai ada kotoran menyumbat aliran pada mesin.

4. Tutup Bagian Wadah Coolant Sampai Rapat

Sebab coolant ini berbentuk cair, maka tutup wadahnya perlu dikencangkan. Jika tidak, ditakutkan ketika mobil melalui jalan bergelombang akan membuat cairan di dalamnya bergolak dan terciprat keluar.

Jika hal ini terjadi satu atau dua kali saja mungkin efeknya tidak begitu terasa. Akan tetapi apabila hal ini terjadi terus menerus, bisa dipastikan akan muncul efek negatif berkepanjangan.

Aturan pengisian cairan coolant lain yang perlu diperhatikan adalah Anda harus mengisinya sesuai dengan takaran paling disarankan. Jangan sampai mengisinya berlebihan meskipun niatnya agar tahan lama.

Penjelasan mengenai rekomendasi merek air radiator mobildan cara pengaplikasiannya diharapkan bisa membantu Anda saat melakukan prosesnya. Akan lebih praktis jika meminta bantuan ahli dalam bidangnya.

Baca Juga: Estimasi Biaya Kuras Radiator Mobil