Pembangunan dan renovasi sebuah rumah merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Tentunya membutuhkan sebuah perencanaan yang matang agar memperoleh hasil yang maksimal. Dengan menggunakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan sebuah rumah tentunya akan sangat membantu sekali dalam membuat sebuah rumah huni yang indah. 

Dalam sebuah RAB tentunya memiliki banyak sekali poin-poin penting dan memerlukan sebuah perhitungan yang begitu terperinci. Misal saja bahan apa saja yang akan digunakan, gaji kuli, operasional, dan lain sebagainya. 

Untuk menyusun sebuah contoh RAB rumah, pastilah tidak boleh sembarangan. Pembuatannya juga harus terperinci agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pengeluaran melebihi budget yang telah disiapkan. Oleh sebab itu, dalam kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai bagaimana cara membuat RAB yang bagus dan tepat guna. 

RAB Pembangunan dan Renovasi Rumah Beserta Contohnya

Sebuah perkiraan biaya merupakan salah satu elemen penting bila Anda ingin membangun atau merenovasi sebuah rumah untuk menghindari pengeluaran yang begitu banyak.

Dengan menggunakan anggaran biaya pengeluaran ini, tentunya Anda sudah melakukan kalkulasi terlebih dahulu pada item-item dan jasa yang ingin digunakan dalam proyek tersebut. 

Selain untuk menghitung semua pengeluaran yang hendak dikeluarkan untuk sebuah rumah baru, RAB juga berfungsi menjadi patokan saat Anda hendak menjual kembali rumah tersebut. Oleh sebab itu selain membuat desain rumah yang akan dibangun, tentunya Anda sudah memiliki sebuah contoh RAB bangun rumah yang tepat.

Anda dapat menggunakan salah satu dari dua cara perhitungan yang telah banyak orang gunakan untuk merancang sebuah anggaran biaya pembangunan sebuah rumah.

Anda dapat menghitungnya dengan menggunakan sistem harga satuan dari barang-barang atau jasa yang akan digunakan. Atau dapat juga dengan menggunakan perhitungan meter persegi.

Menghitung RAB Dengan Sistem Satuan Barang

Misal saja menghitung dengan menggunakan sistem satuan barang, Anda dapat merinci semua keperluan yang akan dibutuhkan dalam pembangunan rumah maupun merenovasinya. Keunggulan dari sistem ini adalah tingkat ketelitian yang sangat tinggi dari sebuah anggaran pembangunan rumah. 

Banyak sekali contoh RAB rumah baru dengan menggunakan sistem ini karena keunggulannya tersebut. Anda harus mempersiapkan terlebih dahulu sebuah rancangan atau denah rumah yang ingin Anda bangun. Pastinya Anda dapat menggunakan jasa dari seorang designer interior ataupun arsitek untuk membantu dalam melakukan hal ini. 

Setelah pembuatan dari rancangan rumah yang akan dibangun, Anda dapat melihat bahan-bahan yang akan dipakai beserta kuantitasnya dari hasil analisa sang perancang. Selanjutnya Anda tinggal mencocokkan harga yang ada di pasaran dengan volume yang telah ditemukan hasilnya tersebut dalam sebuah RAB. 

Menghitung RAB Dengan Sistem Per Meter Persegi

Bila Anda tidak memiliki waktu untuk membuat rancangan rencana anggaran biaya yang cukup banyak pada rumah yang ingin dibangun, ada baiknya untuk menggunakan sistem per meter persegi. Penyusunan dari RAB bisa dibilang cukup cepat dibanding dengan sistem satuan barang. 

Berbeda dengan sistem satuan barang, Anda harus mempersiapkan beberapa data yang akan diperlukan dalam pembangunan rumah terlebih dahulu, seperti luas area pembangunan serta harga dari bangunannya setiap meter perseginya. Selain itu, Anda harus menghitung juga waktu penyelesaian rumah dengan penyesuaian harga dari pengerjaan rumah tersebut. 

Akan tetapi, tidak banyak orang yang menggunakan contoh RAB renovasi rumah atau membangun tempat baru dengan menggunakan sistem ini. Karena sistem ini dinilai kurang efisien dalam perencanaannya dan pastinya akan menemukan banyaknya kesimpangsiuran dari pengerjaannya. 

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh RAB rumah yang akan dibangun maupun direnovasi. Untuk anggaran pembangunan baru tentunya budget yang dikeluarkan akan lebih banyak daripada merenovasinya.

Karena harus membangun pondasi, lama waktu yang dibutuhkan, dan sebagainya. Sedangkan untuk merenovasi rumah yang sudah ada pastinya akan lebih hemat waktu secara logika.

Contoh RAB Bangun Rumah Yang Sederhana

membangun rumah sederhana
Membangun rumah sederhana

Tahap Persiapan 

  • Clearing : 1 ls x Rp 150.000/ls = Rp 150.000
  • Pasang Bowplank : 60 m x Rp 10.000/m = Rp 600.000
  • Air konsumsi : 1 ls x Rp 150.000/ls = Rp 150.000

Sub Total = Rp 900.000

Tahap Pengerjaan Tanah

Proses Pengerjaan Tanah (image : https://www.arsitur.com)
  • Galian Pondasi : 45 m3 x Rp 50.000/m3 = Rp 2.250.000
  • Pengurukan Kembali : 18,5 m3 x Rp 15.000/m3 = Rp 277.500
  • Pengurugan Bawah Lantai : 9 m3 x Rp 12.500/m3 = Rp 112.500

Sub Total = Rp 2.640.000

Tahap Pengerjaan Batu dan Beton Bertulang

  • Pondasi Batu Kali : 25 m3 x Rp 650.000/m3 = Rp 16.250.000
  • Sloof 15/20 : 2 m3 x Rp 2.250.000/m3 = Rp 4.500.000
  • Kolom 15/15 : 1,5 m3 x Rp 2.250.000/m3 = Rp 3.375.000
  • Kolom Expose : 0,2 m3 x Rp 2.250.000/m3 = Rp 450.000 
  • Beton Canopy : 0,5 m3 x Rp 2.000.000/m3 = Rp 1.000.000
  • Ring Balok : 1,5 m3 x Rp 3.200.000/m3 = Rp 4.800.000

Sub Total = Rp 30.375.000

Tahan Pekerjaan Pasangan

Pengerjaan Pasangan Batu Bata (gambar: primareadymix.com)
  • Dinding Bata Merah : 220 m2 x Rp 100.000/ m2 = Rp 22.000.000
  • Plester Halus : 380 m2 x Rp 50.000/ m2 = Rp 19.000.000
  • Pasang Keramik Lt. Ruang : 37 m2 x Rp 150.000/ m2 = Rp 5.500.000
  • Pasang Keramik Lt. Teras : 4 m2 x Rp 150.000/ m2 = Rp 600.000
  • Pasang Keramik Lt. KM : 3 m2 x Rp 150.000/ m2 = Rp 450.000
  • Pasang Keramik Dinding KM : 3.25 m2 x Rp 150.000/ m2 = Rp 487.500

Sub Total = Rp 48.037.500

Tahap Pekerjaan Kusen

Pemasangan Kusen Rumah (gambar: kusenaluminiumbandung.com)
  • Pintu : 3 bh x Rp 800.000/bh = Rp 2.400.000
  • Jendela : 6 bh x Rp 800.000/bh = Rp 4.800.000
  • Daun Pintu : 3 bh x Rp 1.000.000/bh = Rp 3.000.000
  • Daun Jendela : 6 bh x Rp 450.000/bh = Rp 2.700.000
  • Kaca Mati : 2 bh x 300.000/bh  = Rp 600.000
  • Kamar Mandi : 1 bh x Rp 450.000/bh = Rp 450.000

Sub Total = Rp 13.950.000

Tahap Pekerjaan Atap

Pemasangan Atap Rumah
  • Rangka Atap Baja : 57 m2 x Rp 150.000/ m2 = Rp 8.550.000
  • Genteng Beton Mini : 57 m2 x Rp 55.000/ m2 = Rp 3.135.000
  • Nok Atas : 4 m x Rp 50.000/m = Rp 200.000
  • Nok Samping : 4 m x Rp 50.000/m = Rp 200.000
  • Plafon Gipsum : 40 m2 x Rp 60.000/ m2 = Rp 2.400.000
  • List Plafon : 50 m x Rp 7.000/m = Rp 350.000
  • List Plank GRC : 11 m x Rp 10.000 m = Rp 110.000

Sub Total = Rp 14.945.000

Setelah membuat contoh RAB bangun rumah baru tersebut, tentunya Anda sudah memperkirakan budget yang akan dikeluarkan. Pengeluaran tersebut akan menjadi sebuah tolak ukur Anda dalam membangun wisma baru, sehingga bisa saja kurang atau lebih sedikit dari perkiraan. 

Contoh RAB Renovasi Rumah Secara Sederhana

Proses renovasi sebuah rumah
Proses renovasi sebuah rumah (Gambar: olx.co.id)

Berikut adalah contoh dalam renovasi rumah untuk menambah bagian-bagian seperti dapur yang sedikit diperluas serta beberapa penambahan di area lainnya yang memang membutuhkan perbaikan.  Hal ini juga patut untuk diperkirakan karena efek perluasan. 

Pekerjaan Awal

  • Pengukuran : 1 ls x Rp 700.000/ls = Rp 700.000
  • Pembersihan Puing : 1 ls x Rp 1.500.000/ls = Rp 1.500.000

Sub Total = Rp 2.200.000

Pekerjaan Dinding

  • Pemasangan Bata : 30 m2 x Rp 100.000/ m2 = Rp 3.000.000
  • Plester Halus : 150 m2 x Rp 50.000/ m2 = Rp 7.500.000
  • Pengecatan Dinding Luar : 75 m2 x Rp 50.000/ m2 = Rp 3.750.000
  • Pengecatan Dinding Dalam : 75 m2 x Rp 50.000/ m2 = Rp 3.750.000

Sub Total = Rp 18.000.000

Biaya untuk pengecetan tembok rumah akan sangat tergantung dengan merk cat tembok yang digunakan.

Pekerjaan Plafon

Pengerjaan Plafon Rumah (gambar : onbordes.wordpress.com)
  • Plafon Gypsum : 10 m2 x Rp 60.000/ m2 = Rp 600.000
  • List Plafon : 20 m x Rp 7.000/m = Rp 140.000
  • Pengecatan Plafon : 10 m2 x Rp 35.000/ m2 = Rp 350.000

Sub Total = Rp  1.090.000

Pekerjaan Atap

  • Rangka Atap Baja : 10 m2 x Rp 150.000/ m2 = Rp 1.500.000
  • Adjusting Atap Existing : 30 m2 x Rp 200.000/ m2 = Rp 6.000.000

Sub Total = Rp 7.500.000

Pekerjaan Dapur

Pengerjaan Dapur Rumah
  • Galian Pondasi : 15 m3 x Rp 50.000/m3 = Rp 750.000
  • Pengurukan Kembali : 12 m3 x Rp 15.000/m3 = Rp 180.000
  • Pengurugan Bawah Lantai : 12 m3 x Rp 12.500/m3 = Rp 150.000
  • Pondasi Batu Kali : 10 m3 x Rp 650.000/m3 = Rp 6.500.000
  • Sloof : 2 m3 x Rp 2.250.000/m3 = Rp 4.500.000

Sub Total = Rp 12.080.000

Pekerjaan Pemasangan Keramik

  • Pasang Keramik L. Ruang : 10 m2 x Rp 150.000/ m2 = Rp 1.500.000

Sub Total = Rp 1.500.000

Pekerjaan Pintu dan Jendela

  • Kusen Pintu : 1 bh x Rp 800.000/bh = Rp 800.000
  • Kusen Jendela : 1 bh x Rp 800.000/bh = Rp 800.000 
  • Daun Pintu : 1 bh x Rp 1.000.000/bh = Rp 1.000.000
  • Daun Jendela : 1 bh x Rp 450.000/bh = Rp 450.000

Sub Total = Rp 2.050.000

Instalasi Listrik

Instalasi Listrik Rumah (gambar: lifepal.co.id)
  • Titik Lampu : 3 titik x Rp 80.000/titik = Rp 240.000
  • Titik Stopkontak : 1 titik x Rp 70.000/titik = Rp 70.000
  • Pemasangan Lampu : 2 titik x Rp 100.000/titik = Rp 200.000
  • Pemasangan Sakelar : 3 titik x Rp 70.000/titik = Rp 210.000

Sub Total = Rp 720.000

Sanitasi Air

  • Pemasangan Kran Angsa : 1 unit x Rp 300.000/unit = Rp 300.000
  • Pemasangan Sink Dapur : 1 unit x Rp 300.000/unit = Rp 300.000
  • Pemasangan Pipa Air Bersih : 1 ls x Rp 400.000/ls = Rp 400.000
  • Pemasangan Buangan Air : 1 ls x Rp 400.000/ls = Rp 400.000

Sub Total = RP 1.400.000

Kata Penutup

Tentunya dalam contoh RAB renovasi rumah di atas membutuhkan anggaran yang cukup sedikit dibanding dengan pembuatan baru. Karena hal tersebut hanya sedikit pembaruan di beberapa tempat saja, dalam kasus ini adalah dapurnya.

Itulah beberapa hal mengenai rencana anggaran biaya dan contoh-contohnya dalam proyek pembangunan atau renovasi rumah. Tentunya sebelum mematok harga, pastikan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan digunakan dengan pasarnya.

Cari rumah ga perlu bingung lho, kamu bisa menemukan rumah idamanmu di LacakHarga. Berikut beberapa rekomendasi pencarian rumah: