Mengendarai mobil tentu berbeda dengan mengendarai motor. Ukuran mobil yang besar mengharuskan pengendara memiliki feeling yang tepat ketika mengukur jarak antara kendaraan ketika berada di jalan. Salah sedikit, kemungkinan akan menyerempet kendaraan lain yang ada di sebelahnya.

Terlebih lagi jika Anda seorang pemula, harus sering-sering melatih feeling tersebut agar semakin mahir mengemudi mobil di jalan, terlebih lagi di jalan raya yang padat lalu lintas.

Lantas bagaimanakah cara melatih feeling mengemudi mobil? Yuk simak ulasannya.

Apa itu Feeling Mengemudi?

Sebelum membahas cara melatih feeling mengemudi mobil, mari membahas apa itu feeling dalam mengemudi mobil. Umumnya, feeling mengemudi merupakan perasaan terukur yang muncul saat mengendarai sebuah mobil, di mana pengemudi mampu mengontrol kecepatan dan arah kendaraan selama mengemudi.

Tidak hanya itu saja, setiap pengemudi yang sudah pro juga mampu memasukkan parameter kondisi selama berkendara. Sebut saja mengenai lebar jalan, kemunculan kendaraan dan masih banyak lagi. Feeling pengemudi yang sudah ahli juga mampu memperkirakan kapan ia harus bereaksi terhadap berbagai situasi yang dihadapinya.

Terdapat beberapa hal yang mesti Anda jadikan patokan saat berkendara seperti moncong mobil, panjang mobil, lebar mobil, patokan bagian kiri dan kanan mobil, kecepatan, posisi gigi, hingga keadaan yang berada di luar mobil.

Meskipun semua perkiraan kadang juga tidak selalu akurat, akan tetapi, feeling yang terlatih dengan baik akan sangat membantu Anda dalam menghadapi berbagai situasi.

Baca Juga: Aturan Lalu Lintas di Jalan Raya

Cara Melatih Feeling Mengemudi Mobil

Agar Anda bisa cepat beradaptasi sekaligus memiliki feeling yang akurat saat mengemudi, berikut kami bagikan beberapa cara melatih feeling Anda saat berkendara.

1. Membiasakan Diri dengan Alat Bantu Mengemudi

Biasakan melatih cara melatih feeling menyetir mobil.
Biasakan melatih cara melatih feeling menyetir mobil.

Alat bantu mengemudi bukanlah alat eksternal mobil melainkan alat-alat yang sudah ada dan tersedia pada mobil. Spion, setir, garis marka jalan dan lain-lainnya merupakan contoh alat mengemudi yang akan membantu Anda dalam menguasai kendaraan dan jalan raya.

Kehadiran spion sangat penting untuk menangkap berbagai situasi di sekitar mobil. Apakah itu kendaraan yang sedang melaju dari belakang atau orang lain yang sedang menyebrang di jalan. Dengan menguasai alat bantu kemudi yang terdapat di dalam mobil, maka Anda pun akan lebih mudah saat melakukan manuver-manuver di jalan raya.

Saat ini, perangkat kemudi untuk para pengemudi semakin canggih. Sebut saja fitur kamera parkir yang semakin memudahkan Anda ketika memundurkan mobil.

2. Memanfaatkan Bagian Mobil Sebagai Patokan

Para pengemudi pro pasti paham betul dengan bagian-bagian mobil yang bisa dijadikan patokan jarak saat berkendara. Salah satunya ialah kehadiran logo mobil yang terdapat di bagian kap mesin.

Semakin dekat jarak logo dengan mobil yang ada di depannya maka jarak mobil pun semakin dekat. Logo ini bisa menjadi patokan untuk menjaga jarak jauh agar tidak menyenggol mobil yang ada di depan.

Kemudian, ada pula sudut pada ujung bumper belakang yang bisa Anda jadikan sebagai patokan saat melirik spion untuk memperhatikan kondisi belakang mobil.

Untuk melatih feeling mengemudi yang satu ini, cobalah untuk mendekatkan mobil pada tembok di rumah. Berlatihlah untuk menghitung jarak tembok dan bagian mobil lainnya seperti spion samping hingga ujung bumper dan kap mesin.

3. Membiasakan Diri Mengemudi Secara Aman

Mengemudi dengan Aman

Untuk bisa melatih feeling mengemudi, ada baiknya jika Anda memulainya dengan membiasakan diri dengan berkendara secara aman. Pastikan untuk selalu membiasakan diri memasang seatbelt dengan baik dan benar, menginjak rem sebelum menyalakan mesin hingga selalu menjaga kondisi mobil lainnya.

Kemudian, saat duduk di bangku supir misalnya, pastikan semua fitur yang ada di dalam mobil dapat berfungsi dengan baik. Cek kaca spion maupun lampu sein sebelum mulai berkendara. Selanjutnya, aturlah posisi duduk yang tepat dan nyaman.

4. Menjaga Emosi Saat Berkendara

Menjaga emosi saat mengemudikan mobil sangat penting sekali.
Menjaga emosi saat mengemudikan mobil sangat penting sekali.

Cara melatih feeling mengemudi mobil yang terakhir adalah dengan selalu menjaga emosi saat berkendara. Emosi yang baik akan membantu Anda untuk mendapatkan feeling mengemudi yang nyaman. Emosi yang tinggi justru hanya akan mengganggu dan membuat Anda tidak fokus saat berkendara.

Baca Juga: Yul kenalan dengan rambu-rambu lalu lintas

Saat emosi menjadi tidak stabil, Anda akan dibuat ragu oleh keputusan Anda sendiri. Padahal, saat mengendarai mobil dibutuhkan pengambilan keputusan yang tepat, cepat dan akurat.

Sebagai contoh, menggunakan HP selama berkendara justru akan membuat Anda menjadi tidak fokus. Beragam informasi yang didapatkan dari HP tersebut hanya akan mengganggu emosi Anda. Pada akhirnya, Anda pun akan terdistraksi dan kehilangan feeling saat mengemudi.

Emosi adalah poin penting dalam mendapatkan feeling yang tepat saat mengemudi mobil. Oleh sebab itu, lebih baik tidak berkendara saat emosi sedang tidak stabil. Anda bisa berhenti sejenak atau bertukar dengan rekan yang lainnya.

Nah, itulah beberapa tips dan cara melatih feeling mengemudi mobil. Semoga informasi di dalam artikel ini dapat membantu Anda dalam menemukan feeling saat mengendarai mobil.