Pengenalan simbol simbol lalu lintas perlu dimulai sejak dini untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara di jalan raya. Mengingat semakin hari tingkat kecelakaan kendaraan bermotor belum juga mengalami tanda-tanda penurunan.
Sebagai seorang pengendara, memahami simbol-simbol lalu lintas umum menjadi sebuah keharusan. Saat kesadaran dalam berkendara sudah tercipta, maka keamanan dan kenyamanan ketika berkendara semakin terjamin.
Kenali Simbol-simbol Lalu Lintas Berikut Ini
Fungsi utama dari simbol lalu lintas sendiri adalah untuk menyampaikan informasi yang harus dipatuhi oleh masing-masing pengemudi. Hal ini terdapat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2012 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Pada penjelasan di bawah ini akan dibahas beberapa simbol lalu lintas yang penting untuk diketahui:
1. Rambu-rambu Larangan
Ciri khas rambu-rambu lalu lintas larangan yakni menggunakan latar belakang putih dengan warna lambang merah atau hitam. Manfaatnya adalah untuk memberitahukan kepada pengguna jalan mengenai larangan-larangan dalam berkendara di wilayah tersebut.
Contohnya yaitu lambang huruf P dilengkapi dengan tanda coret menandakan bahwa di area yang diberikan rambu-rambu ini tidak diperbolehkan digunakan untuk parkir. Apabila melanggar, pihak terkait biasanya akan memberikan sanksi tertentu.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Parkir Mobil yang Benar
2. Rambu-rambu Peringatan
Umumnya rambu-rambu peringatan ini digambarkan dengan background berwarna kuning dan lambangnya berwarna hitam. Paduan antara keduanya bertujuan agar lebih mudah terlihat oleh pengendara meskipun sedang memacu kendaraan dengan kecepatan standar.
Bentuk lambangnya dibuat belah ketupat dengan ukuran sedang untuk menarik perhatian pengendara. Manfaat utama dari rambu-rambu peringatan adalah memberitahukan kepada pengguna jalan bahwa kemungkinan ada bahaya di lokasi yang akan dilalui.
3. Rambu-rambu Petunjuk
Manfaat dari rambu-rambu penunjuk adalah untuk memberitahukan bahwa terdapat lokasi-lokasi yang mungkin ingin Anda tuju seperti tempat ibadah, rumah makan, daerah, SPBU, bandara, ataupun pelayanan kesehatan.
Seringkali rambu-rambu ini diberikan background berwarna putih, bingkai berwarna biru, dan lambangnya hitam. Anda akan menemukan banyak petunjuk seperti ini saat melalui jalan-jalan besar misalnya jalan tol.
4. Papan Tambahan
Jika rambu lainnya diberikan latar berwarna, papan tambahan dibuat dengan background utama putih, warna simbol hitam, dan bingkainya juga hitam namun berukuran kecil.
Informasi yang termuat pada papan tambahan berisi keterangan mengenai jenis kendaraan tertentu, tingkat kecepatan, dan jarak tempuh. Fungsinya adalah untuk merekayasa lalu lintas agar keselamatan pengendara terjamin.
Kebanyakan rambu-rambunya berisi simbol, angka, dan juga huruf serta kata-kata misalnya Banyak Jurang, Licin di Waktu Hujan, Kecuali Bus, dan yang lainnya. Peringatan-peringatan tersebut bisa dijadikan bekal untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak sampai terjadi hal-hal yang berakibat fatal.
5. Rambu Perintah
Berbeda dari sebelumnya, rambu perintah dibuat dengan latar biru dan lambang berwarna putih. Seringkali ukurannya dibuat cukup kecil namun tetap terlihat jelas. Tujuannya adalah agar ruang untuk menempatkannya mencukupi dan tidak sampai tertutup dengan rambu-rambu lainnya.
Sebagai rambu perintah, maka keberadaannya harus dipatuhi oleh pengendara. Jangan sampai melanggarnya karena bisa mengakibatkan lalu lintas menjadi kurang kondusif.
Jumlah rambu-rambunya terbilang banyak. Untuk itu, bagi Anda yang memiliki profesi sebagai driver dan bidang terkait lainnya sebaiknya mengetahui masing-masingnya.
6. Rambu Zona Selamat Sekolah
Berdasarkan penamaannya, kemungkinan Anda sudah bisa menebak di mana penempatan rambu zona selamat sekolah ini. Jawabannya yaitu di jalan raya depan sekolah. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
Warna rambu zona selamat sekolah kebanyakan dibuat dengan warna terang seperti merah untuk latarnya, sedangkan putih pada bagian detailnya.
Penggunaan rambu ini biasanya akan ditempatkan di area yang mudah terlihat dengan ukuran besar. Tujuan penempatannya untuk mengendalikan lalu lintas kendaraan sehingga kemacetan dan kecelakaan karena tergesa-gesar dapat diminimalisir. .
7. Rambu Nomor Rute
Isi bagian rambu nomor rute adalah angka yang berperan untuk memberitahukan ruas atau rute. Memahami maksud dari simbolnya secara detail sehingga tidak sampai melanggar aturan yang telah diberlakukan.
Perlu diketahui penomoran rute khusus jalan nasional dilakukan langsung oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Sedangkan jalan provinsi dibuat oleh Gubernur Provinsi terkini.
Ciri-ciri yang membuatnya mudah dibedakan dengan rambu lainnya adalah bentuknya berupa segi enam. Sedangkan pada bagian bingkainya cenderung berwarna-warni misalnya ungu dan merah. Rambu ini akan sering Anda temukan di sekitar jalan tol guna memudahkan pengendara dalam memprediksi lokasi tujuan kurang berapa jauh lagi.
Tidak sedikit dari masyarakat yang kurang peduli dengan rambu-rambu lalu lintas. Kehadirannya pada dasarnya sangat membantu pengendara untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan ketika menempuh perjalanan dengan jarak jauh.
Berdasarkan simbol-simbol lalu lintas yang telah dijelaskan pada penjelasan di atas, diharapkan memudahkan Anda dalam memahami fungsi sekaligus ciri-ciri dari setiap kelompok rambu-rambu lalu lintas.
Leave a Reply