Truk gandeng merupakan jenis mobil truk yang banyak digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak atau barang berukuran besar.

Jenis truk yang satu ini paling banyak digunakan dalam usaha cargo, karena daya tampungnya yang sangat banyak.

Pengiriman barang ke berbagai wilayah di nusantara dalam skala besar melewati jalur darat biasanya menggunakan truk gandeng.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, truk gandeng bisa mendistribusikan barang-barang hingga pelosok terpencil sekalipun.

Apa Itu Truk Gandeng?

Perlu diketahui bahwa truk gandeng merupakan istilah untuk truk tronton yang memiliki bak muatan gandeng di bagian belakang. Jumlah bak gandeng yang disematkan terkadang bisa lebih dari satu, tergantung kebutuhan.

Baca Juga: Ukuran standar bak truk berbagai jenis

Jika barang-barang muatan akan dibawa dalam perjalanan jauh, biasanya akan ditutupi terpal di bagian atasnya agar kondisi barang-barang tetap terjaga dengan baik, di samping agar tidak terjatuh saat dalam perjalanan.

Dari segi konstruksi, truk gandeng pada dasarnya memiliki konstruksi yang tidak jauh berbeda dari truk biasa dan truk tronton.

Fungsi semua jenis truk di atas tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak atau barang berukuran besar.

Letak perbedaannya hanya pada penambahan truk gandeng yang ada di bagian belakangnya. Untuk truk biasa dan truk tronton, hanya memiliki satu kepala dan bak besar untuk penampungan di bagian belakangnya. Sedangkan truk gandeng memiliki tambahan minimal satu bak gandeng lagi di bagian belakangnya.

Karena adanya penambahan bak gandeng di bagian belakangnya, daya tampung truk gandeng jauh lebih banyak dibandingkan truk biasa dan truk tronton. Dengan menggunakan truk tronton, jumlah barang yang bisa diangkut lebih banyak, tanpa harus menambah armada truk yang digunakan.

Syarat Penggunaan Truk Gandeng

gambar truk gandeng
Kapasitas Muat Truk Gandeng Lebih Besar

Semakin besar dan berat sebuah kendaraan, tentu akan semakin sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, penggunaan truk gandeng di Indonesia diperbolehkan selama memenuhi syarat di bawah ini :

1. Mampu Menahan Beban

Karena fungsi dari truk gandeng adalah untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak atau barang berukuran besar, diharuskan truk yang digunakan betul-betul mampu untuk menahan beban.

Jika tidak, dikhawatirkan terjadi masalah di jalan yang bisa membahayakan pengemudi maupun pengguna jalan yang lainnya.

Jika tidak mampu menahan beban yang dibawa, dikhawatirkan barang-barang yang sedang dibawa oleh truk gandeng berjatuhan di jalan, sehingga melukai pengguna jalan yang lain.

Bahkan, bisa saja mengakibatkan kecelakaan yang merenggut jiwa ketika barang yang dibawa tiba-tiba berjatuhan dan menimpa atau mengejutkan pengendara mobil atau motor yang ada di belakangnya.

Berdasarkan pertimbangan ini pula, beban barang yang dibawa oleh truk gandeng tidak boleh melebihi kapasitas. Jika dipaksakan, pemerintah akan memberikan tindakan yang tegas kepada para pemilik atau pengguna truk gandeng tersebut.

2. Memiliki Sistem Pengereman yang Terintegrasi dengan Bak Gandeng

Sistem pengereman yang baik merupakan syarat wajib berkendara yang aman. Berbeda dengan kendaraan lainnya, sistem pengereman truk gandeng harus terintegrasi dengan bak gandeng yang terdapat di bagian belakangnya.

Jika sistem pengeremannya tidak terintegrasi dengan bak gandeng, dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas. Sebab, bisa saja terjadi pengereman mendadak dan bak gandeng bagian belakang tiba-tiba berubah posisi jadi melintang.

Bisa dibayangkan risiko yang ditimbulkan jika kondisi di atas terjadi di jalan yang padat lalu lintas. Besar kemungkinan terjadi kecelakaan lalu lintas disebabkan kendaraan yang ada di belakang truk gandeng menabrak bak gandeng yang tiba-tiba melintang di tengah jalan.

 3. Memiliki Lampu yang Lengkap dan Baik

Syarat lainnya yang harus terpenuhi pada truk gandeng agar laik jalan adalah memiliki lampu yang lengkap dan baik. Terlebih lagi, truk gandeng umumnya digunakan untuk perjalanan jauh sehingga sering mendapati waktu malam.

Lampu yang harus dilengkapi pada truk gandeng bukan hanya lampu rem dan lampu sein, tetapi juga lampu penerangan jalan dan tanda kendaraan. Karena bentuknya yang besar dan memakan banyak badan jalan ketika sedang melintas, truk gandeng harus dilengkapi dengan lampu tanda kendaraan.

Keberadaan lampu tanda kendaraan tersebut harus terlihat jelas, agar para pengendara lainnya di waktu malam bisa melihat jelas dan mengetahui keberadaan truk gandeng tersebut. Dengan cara ini, risiko kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir.

4. Maksimal Panjang Truk

Keselamatan sopir truk dan pengguna jalan lainnya merupakan prioritas paling utama. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan batas maksimal panjang truk gandeng adalah 18 meter. Dengan ukuran panjang seperti ini, truk tersebut masih bisa dikendalikan dengan baik oleh sopir.

Jika panjang truk yang digunakan lebih dari 28 meter, dikhawatirkan akan sulit dikendalikan oleh sopir khususnya ketika berada di jalan raya yang padat kendaraan.

Terlebih lagi ketika mendapati belokan, dikhawatirkan sopir sulit untuk melakukan senteran, sehingga bagian belakang mobil menghantam batas jalan atau kendaraan lainnya yang ada di belakang.

Kapasitas Truk Gandeng

foto truk gandeng
Kapasitas Muat Truk Gandeng Lebih Besar Sehingga Biaya Operasional Lebih Murah

Perlu diketahui bahwa konfigurasi sumbu roda pada truk gandeng adalah 1-2 – 2-2. Artinya, truk tersebut memiliki 4 sumbu roda. Rinciannya, 2 sumbu roda terdapat pada truk dan 2 sumbu lainnya terdapat pada bak gandeng.

Berdasarkan konfigurasi di atas, jumlah ban yang disematkan pada truk gandeng tersebut sebanyak 14. Detailnya, 6 ban disematkan di bagian kepala truk, sedangkan 8 ban lainnya disematkan pada kereta penariknya.

Untuk daya daya angkut maksimal, truk gandeng tersebut hanya diperbolehkan jalan dengan membawa muatan maksimal sebanyak 30 Ton. Untuk lebih jelasnya, simak detail di bawah ini :

Engkel / Kepala

Pada bagian ini, detail ukuran yang berlaku adalah sebagai berikut :

  • Panjang maksimal : 6 meter.
  • Lebar maksimal : 2,45 meter.
  • Tinggi bak maksimal : 1,8 meter.
  • Kapasitas angkut maksimal : 14.000 kg.

Gandeng / Ekor

  • Panjang maksimal : 6 meter.
  • Lebar maksimal : 2,45 meter.
  • Tinggi bak maksimal : 1,8 meter.
  • Kapasitas angkut maksimal : 16.000 kg.

Kelebihan Truk Gandeng

Truk gandeng banyak digunakan untuk kebutuhan pengangkutan barang-barang dalam jumlah banyak, seperti mengangkut hasil bumi, barang-barang produksi, barang-barang dagangan, dan yang lainnya. Selain itu, truk tersebut juga sering digunakan untuk mengangkut barang berukuran besar.

Ada beberapa kelebihan dan keuntungan menggunakan truk gandeng, yaitu :

1. Kapasitas Angkut Lebih Banyak

Karena memiliki penambahan bak gandeng di bagian belakang, menjadikan kapasitas angkut truk gandeng jadi lebih besar dibandingkan jenis truk yang lainnya. Tidak heran jika industri dan bisnis yang membutuhkan mobilitas barang dalam jumlah banyak lebih senang menggunakan truk gandeng dibandingkan yang lainnya.

2. Biaya Operasional Lebih Hemat

Mengangkut barang menggunakan dua mobil truk berbeda tentu membutuhkan biaya operasional yang jauh lebih besar dibandingkan menggunakan satu mobil truk. Oleh karena itu, biaya operasional yang harus dikeluarkan ketika mengangkut semua barang menggunakan satu truk gandeng tentu lebih murah dan hemat.

3. Mampu Melintasi Segala Medan

Truk gandeng dirancang khusus agar bisa melintasi berbagai medan, meskipun membawa beban yang berat. Oleh karena itu, kondisi jalan kurang bagus yang harus dilalui oleh truk gandeng ketika mendistribusikan barang ke berbagai lokasi terpencil di tanah air tidak akan menjadi kendala.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu truk gandeng serta kapasitas dan kelebihan yang dimilikinya. Berdasarkan uraian di atas, diketahui kalau keberadaannya sangat penting bagi setiap industri atau bisnis yang selalu membutuhkan pengiriman barang dalam jumlah besar.