Kwitansi jual beli mobil dan motor, baik yang baru maupun yang bekas merupakan dokumen penting yang harus ada saat Anda bertransaksi. Sebab, keberadaannya menjadi bukti sah beralihnya kepemilikan mobil atau motor tersebut melalui transaksi jual beli.

Adanya kwitansi jual beli kendaraan bisa menjadi bukti saat ingin melakukan balik nama kendaraan. Selain itu, keberadaan kwitansi tersebut bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.

Karena besarnya fungsi kwitansi, tata cara penulisan kwitansi jual beli motor dan mobil yang benar harus diketahui. Sebab, kata-kata yang dituliskan dalam kwitansi tersebut tidak sama seperti kwitansi pembelian biasa yang dilakukan sehari-hari.

Lantas bagaimanakah contoh kwitansi jual beli mobil dan motor yang benar? Yuk simak detail contoh dan ulasannya di bawah ini.

Tata Cara Penulisan Kwitansi Jual Beli Motor dan Mobil yang Benar

Gambar Ilustrasi Penulisan Kwitansi Jual Beli Motor dan Mobil yang Benar
Gambar Ilustrasi Penulisan Kwitansi Jual Beli Motor dan Mobil yang Benar

Agar kwitansi jual beli kendaraan yang Anda lakukan dianggap sah dan membantu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang, pastikan untuk menulisnya dengan benar. Jika masih bingung caranya, simak tata cara penulisan yang benar di bawah ini.

Contoh Kwitansi Pembelian Motor
Contoh Kwitansi Pembelian Motor (Source : carmudi.co.id)

1. Nomor Kwitansi

Jika Anda melakukan transaksi jual beli mobil atau motor secara pribadi, penulisan nomor kwitansi biasa diabaikan. Artinya, ada tidaknya penulisan nomor tersebut tidak memberikan pengaruh.

Tapi jika Anda bertransaksi jual beli mobil atau motor di dealer, penulisan nomor kwitansi harus benar. Sebab, biasanya nomor kwitansi tersebut dijadikan sebagai penanda setiap transaksi yang dilakukan di dealer yang bersangkutan.

Dengan begitu, pendataan transaksi tentu lebih mudah. Jika sewaktu-waktu pihak hukum harus melakukan pengecekan ke dealer, kendaraan yang tercatat dalam transaksi tersebut bisa teridentifikasi dengan baik.

2. Nama Pembeli

Pada kwitansi terdapat tulisan ‘Telah terima dari’. Nah, pada ruang tersebut harus dituliskan nama pembeli dengan benar.

Sebaiknya nama yang ditulis di ruang tersebut sesuai dengan nama yang tertera di KTP. Dengan begitu, bukti peralihan kepemilikan lebih jelas dan juga lebih memudahkan dalam pengurusan dokumen yang dibutuhkan nantinya.

3. Nominal Pembayaran

Pada kwitansi terdapat tulisan ‘Uang sejumlah’. Pada ruang tersebut, pastikan Anda menuliskan jumlah transaksi dalam bentuk huruf dengan benar. Lebih bagus lagi Jika Anda menuliskan semuanya menggunakan huruf kapital.

Pada gambar kwitansi di atas, Anda bisa melihat jumlah transaksi yang tertulis ‘Tujuh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah’. Itu merupakan contoh penulisan nilai transaksi yang benar.

Kemudian di bagian paling bawah terdapat tertulis ‘Rp’. Nah, pada ruang tersebut Anda harus menuliskan nominal transaksi dalam bentuk angka. Jika Anda melihat gambar kwitansi di atas, di bagian tersebut tertulis dengan jelas ‘Rp.7.800.000’.

4. Tujuan Pembayaran

Pada kwitansi terdapat tulisan ‘Untuk pembayaran’. Pada ruang ini banyak terjadi kesalahan dalam penulisan. Jika yang dibeli adalah motor dan mobil, tidak cukup jika hanya dituliskan nama dan warna kendaraan serta nomor polisi saja.

Agar kwitansi dianggap sah, pastikan Anda menuliskan nama dan merk kendaraan, tahun pembuatan, warna kendaraan, nomor polisi, nomor rangka dan nomor mesin kendaraan.

Pada gambar kwitansi di atas, Anda bisa melihat tata cara penulisan yang benar dan mencakup semua yang disebutkan di atas.

5. Tempat dan Tanggal Transaksi

Penulisan tempat dan tanggal transaksi juga harus dilakukan dengan benar dan sesuai kenyataan. Nantinya penulisan tersebut menjadi patokan dalam pengurusan dokumen garansi dan asuransi.

Jika Anda membeli mobil atau motor bekas, penulisan tempat dan tanggal transaksi yang benar akan menjadi bukti penting peralihan kepemilikan kendaraan tersebut. Jika terjadi masalah di kemudian hari terkait kendaraan tadi, Anda bisa menyerahkan kwitansi jual beli mobil dan motor sebagai tanda bukti pembelian yang sah.

6. Stempel Perusahaan & Tanda Tangan

Jika Anda melakukan transaksi jual beli kendaraan atas nama perusahaan, maka stempel perusahaan harus disertakan. Adapun tanda tangan harus dibubuhkan oleh perwakilan perusahaan yang ditunjuk.

Jika Anda membeli kendaraan secara mandiri, maka kwitansi tersebut harus ditandatangani secara langsung oleh penjual.

Keberadaan stempel dan tanda tangan akan menjadi bukti penting yang sah terkait transaksi jual beli mobil atau motor yang telah dilakukan.

7. Materai

Agar kwitansi jual beli mobil dan motor sah di mata hukum, harus ditempelkan materai di bagian tanda tangan. Pada saat membubuhkan tanda tangan, pastikan materai tersebut juga ikut terkena sebagian dari tanda tangan tersebut.

Pastikan materia yang disertakan adalah materai Rp.10.000. Pada gambar kwitansi di atas, materai yang digunakan masih Rp.6000 karena transaksinya memang dilakukan pada tahun 2019.

Sejak tahun 2021, undang-undang baru sudah menghapuskan penggunaan materai Rp.3000 dan Rp.6000 dan hanya memberlakukan materai Rp.10.000.

Contoh Kwitansi Jual Beli Mobil dan Motor yang Benar

Agar Anda bisa lebih tergambar lagi bagaimana penulisan kwitansi jual beli motor dan mobil yang benar, di bawah ini akan saya sertakan beberapa contoh kwitansi beserta penjelasannya.

Contoh Pertama

Contoh Kwitansi Pembelian Motor yang Benar
Contoh Kwitansi Pembelian Motor yang Benar (Source : pemerintahkota.com)

Telah terima dari : Budi Santoso

Uang sejumlah : Lima Belas Juta Rupiah

Untuk pembayaran : Satu unit sepeda motor Honda Vario Tahun 2015 Warna Hitam No.Polisi B12 SR, No.Mesin KEVAE-2009730 No.Rangka : MH1KEVA205KO10024

Nominal : Rp.15.000.000.

Tempat dan tanggal pembayaran : Madiun, 23 September 2020

Tanda tangan : Desi Rahma

Contoh Kedua

kwitansi
Contoh Kwitansi Jual Beli Kendaraan yang Benar (Source : carmudi.co.id)

Telah terima dari : Adry Surya Winanto

Uang sejumlah : Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah

Untuk pembayaran : 1 Unit Mobil Toyota N LIMO dengan nomor polisi B 1577 WEB th 2007 warna hitam no rangka MR053HY9379006602 no mesin 1N8X667176

Nominal : Rp.75.000.000.

Tempat dan tanggal pembayaran : Jakarta, 18-09-2013

Tanda tangan : Nurul Fadilah

Contoh Ketiga


Contoh Kwitansi Pembelian Mobil yang Benar
Contoh Kwitansi Pembelian Mobil yang Benar (Source : carmudi.co.id)

Telah terima dari : Aditya Wibowo

Uang sejumlah : Sembilan Puluh Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah

Untuk pembayaran : Pembelian atas 1 unit mobil Toyota Kijang Innova warna abu metalik tahun 2000, dengan nomor polisi AD 1234 GH, nomor rangka 2790KI8675K, nomor mesin 7K420BG8

Nominal : Rp.95.500.000.

Tempat dan tanggal pembayaran : Semarang, 12 Mei 2022

Tanda tangan : Agus Sambodo

Itulah tadi beberapa contoh kwitansi jual beli mobil dan motor dan cara penulisan kwitansi yang benar. Karena kwitansi merupakan bukti sah transaksi, pastikan Anda tidak menuliskannya secara asal-asalan.