Ukuran ban mobil kendaraan memiliki kode tersendiri. Kode-kode tersebut bisa Anda artikan untuk diaplikasikan pada kendaraan masing-masing. Jadi kode tersebut berkaitan dengan spesifikasi dari ban itu sendiri. Namun tidak semua orang memahami cara untuk membaca kode ukuran ini.
Bahkan, ada beberapa diantaranya yang membeli produk ban secara asal. Padahal ini sangat beresiko terhadap performa kendaraan Anda di jalanan nantinya. Kesalahan dalam memilih ban bisa membuat keseimbangan mobil Anda terganggu.
Karena itulah produsen ban menuliskan kode-kode khusus pada setiap produk yang mereka pasarkan. Tujuannya agar konsumen bisa memilih produk dengan spesifikasi yang sesuai. Seperti kita ketahui ada banyak sekali brand ban populer dunia saat ini.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada standardisasi khusus dalam penulisan kode ban itu sendiri. Jadi Anda hanya perlu memahami Bagaimana cara baca ukuran ban mobil ini satu kali saja. Semua merk ban pasti menempatkan kode dengan struktur yang sama pada produk mereka.
Salah satu contoh kode ban yang sering digunakan adalah 205/65R15 95H atau 245/45ZR19 98W. Jika Anda memahami Bagaimana cara membaca kode tersebut proses pembelian ban pasti akan jauh lebih mudah.
Namun jika tidak, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada penyedia ban agar tidak salah pilih ketika membelinya. Penting untuk dipahami kalau kode tersebut memperlihatkan kapasitas dan ukuran ban yang diproduksi oleh perusahaan.
Jadi masing-masing angka dan kode yang tertulis pada ban mewakili arti dan fungsi tersendiri. Karena itu Anda tidak boleh menyepelekan cara membaca ukuran ban mobil yang akan dibahas pada kesempatan kali ini.
Cara Baca Ukuran Ban Mobil
Sudah dijelaskan sebelumnya kode tifikasi yang ada pada ban mobil mewakili arti dan fungsi tersendiri.
Beberapa di antaranya menginformasikan terkait bentuk ban, tekanan maksimal pada ban, ukuran velg, tahun produksi, beban maksimum, hingga batas kecepatan maksimum yang bisa Anda tempuh ketika ban tersebut digunakan.
Melihat arti dari kode ban yang sangat detail tersebut, penting sekali bagi Anda untuk memahami cara membacanya. Jika hanya dilihat kode tersebut memang terasa sangat rumit.
Namun juga kita bagi menjadi beberapa bagian Anda akan langsung memahami makna yang terkandung di baliknya. Langsung saja simak cara caranya di bawah ini:
1. Arti Tiga Angka Depan
Sebagaimana contoh yang sudah diberikan sebelumnya, kita akan menggunakan kode 205/65R15 95H. 3 angka pertama yakni 205 memperlihatkan ketebalan dinding ban dalam satuan milimeter. Ketebalan dinding ban ini dihitung setelah ban dipasang pada pelek kendaraan.
Artinya, ketebalan ban yang Anda gunakan adalah 205 mm atau 20,5 cm. Ketebalan ini merupakan aspek utama yang harus Anda pertimbangkan ketika hendak membeli ban.
Semakin bagus ketebalannya akan semakin awet muda ban yang Anda beli. Tentunya, Anda juga beban yang memiliki ketebalan lebih besar atau lebih kecil dari angka tersebut.
2. Arti Dua Angka Setelah Garis Miring
Jika 3 Angka pertama mewakili ketebalan ban yang digunakan maka 2 angka setelah garis miring mewakili rasio ban yang Anda gunakan tersebut. Jika merujuk pada contoh di atas, maka rasio beban yang sedang kita bahas ini berada di angka 65.
Bagi Anda yang tidak memahami rasio banyak istilah satu ini merupakan persentase tinggi badan terhadap ketebalannya.
Jadi jika tinggi ketebalan ban Anda adalah 205 mm atau 20,5 cm, maka tinggi ban dengan kode 65 ini adalah 205 x 65 /100 atau sekitar 133,25 mm atau sekitar 13,3 cm. Cara perhitungan ini juga bisa Anda terapkan terhadap ban dengan kode yang lain.
3. Arti Huruf R di Tengah Kode
Kembali pada contoh kode yang sudah diberikan di atas setelah angka 65 Anda akan melihat huruf R besar setelahnya. Huruf ini mewakili kode konstruksi dari ban yang Anda gunakan. Huruf L ini sendiri merupakan singkatan dari kata Radial.
Arti dari kata Radial ini adalah ban dirancang dengan konstruksi baja yang mengelilingi inti dari ibadah itu sendiri. Jenis bahan lainnya adalah tubles dan bias.
Ban radial sendiri disinyalir jauh lebih tangguh dibanding jenis ban lainnya. Terlebih lagi jika bicara guncangan dan tekanan terhadap permukaan ban. Jadi teksturnya lebih stabil dan tahan lama.
4. Arti Dua Angka Setelah Huruf R
Kembali melihat kode sebelumnya Anda akan menemukan dua angka setelah huruf R besar. 2 angka tersebut mewakili lebar diameter dari ban mobil yang Anda gunakan. Pada contoh kode ban 205/65R15 95H, dua angka tersebut adalah 15.
Arti dari angka 15 tersebut adalah bahan ini dipasang pada velg dengan ukuran ring 15 inchi. Ini merupakan ukuran standar dari ban mobil yang dipasarkan di Indonesia.
Namun, ada juga mobil yang menggunakan diameter ban lebih besar dari 15 inci. Tentunya hal ini sangat bergantung terhadap tipe mobil yang digunakan.
Baca Juga: Standar Tekanan Angin Ban Mobil Sesuai Ukuran Ban & Velg
5. Arti Dua Angka Terakhir
Kembali merujuk pada kode 205/65R15 95H, dua angka terakhir yakni 95 merupakan kode batas beban tumpuan dari ban yang digunakan.
Tentu saja batas tumpuan ini tidak boleh Anda sepelekan karena sangat berpengaruh terhadap daya tahan ban itu sendiri. Untuk kode 95 artinya ban mampu menahan beban tumpuan total hingga 690 kg.
6. Arti Satu Huruf Terakhir
Sedangkan huruf H yang ada pada akhir kode 205/65R15 95H menunjukkan speed rating yang bisa ditanggung oleh ban. Ketika Anda menggunakan ban dengan kode huruf H, artinya ban tersebut bisa menempuh kecepatan hingga 210 km/jam.
Penting sekali bagi Anda untuk memahami cara baca kode ban yang sudah dijelaskan di atas. Dengan memahaminya, Anda bisa terhindar dari berbagai kesalahan dalam penggunaan. Selain itu, Anda juga bisa berkendara dengan benar-benar aman.
Leave a Reply