Menjaga agar kondisi tangki bahan bakar mobil selalu dalam keadaan baik merupakan hal yang sangat penting. Sebab, tangki mobil yang bermasalah bisa mengakibatkan performa mesin mobil tidak bekerja secara maksimal.

Sebagai contoh, tangki bahan bakar yang berkarat. Kemungkinan besar bahan bakar yang mengalir ke dalam mesin membawa kikisan karat di dalam tangki mobil. Hal ini akan memengaruhi proses pembakaran di dalam mesin mobil. Saat itu terjadi, tentu performa mobil jadi berkurang.  

Selain karat, tentu masih ada beberapa hal lainnya yang bisa menyebabkan masalah pada tangki bahan bakar mobil. Apa sajakah masalah tersebut? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Inilah 4 Penyebab Masalah Pada Tangki Mobil

Banyak Penyebab Masalah Pada Tangki Mobil
Banyak Penyebab Masalah Pada Tangki Mobil (Source : youtube.com/Delphi Technologies)

1. Adanya Endapan Sulfur

Penyebab pertama sehingga tangki mobil mengalami masalah adalah dikarenakan endapan sulfur yang terdapat di dalamnya. Hal ini biasa terjadi ketika pemilik mobil sering mengisi tangki mobilnya dengan BBM yang tidak berkulitas.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan Pertamina Dex pada kendaraan berbahan dasar diesel.Sebab, di dalam BBM tersebut terkandung Cetane 53 yang terbukti efektif menjaga kondisi mesin dan meningkatkan tenaganya secara maksimal.

Selain itu, kualitas Pertamina Dex sudah sesuai dengan standar Euro 3, tidak heran jika BBM ini lebih ramah lingkungan. Harganya pun masih lumayan terjangkau, berkisar Rp.11.700 hingga Rp.12.200 per liter.

2. Endapan Kotoran

Kerusakan yang menimpa tangki BBM seringkali juga disebabkan oleh endapan sejumlah kotoran. Hal ini biasa terjadi pada mobil yang menggunakan bahan bakar bensin.

Biasanya mobil jenis ini mengalami masalah pada tangki bahan bakarnya karena keseringan diisi dengan BBM yang jauh dari standar minimum.

Bahan bakar berkualitas rendah seringkali membawa banyak kotoran di dalamnya, lalu mengendap di bagian dasar tangki mobil.

Ketika kotoran tersebut ikut terhisap oleh pompa bahan bakar kendaraan, tentu akan mengakibatkan munculnya gangguan saat proses pemompaan tersebut. Bahkan, pompa bisa saja menjadi rusak.

Gangguan yang ditimbulkan tidak sebatas proses pembakaran yang tidak sempurna dan memaksa kinerja mesin, tetapi juga mengakibatkan penurunan performa mobil dari waktu ke waktu.

3. Endapan Air

Ternyata kerusakan yang menimpa tangki BBM mobil tidak hanya disebabkan oleh sulfur dan kotoran akibat pemakaian BBM berkualitas rendah, tetapi juga endapan air yang berada di dalam tangki tersebut.

Keberadaan air di dalam tangki BBM tersebut disebabkan oleh proses kondensasi udara. Sebab, ketika tangki BBM tidak terisi, akan mengakibatkan terbentuknya ruang kosong yang menyebabkan munculnya proses kondensasi sendirinya.

Kejadian di atas mengakibatkan air turun dan mengendap pada dasar tangki. Lambat laun endapan air tersebut menyebabkan munculnya korosi.

4. Korosi

Penyebab lain yang juga bisa mengakibatkan tangki mobil rusak adalah korosi. Endapan kotoran yang bercampur air lama kelamaan akan menimbulkan karat atau korosi di bagian tangki BBM yang terbuat dari bahan besi.

Jika karat tersebut dibiarkan, akan mengakibatkan kebocoran tangki. Oleh karena itu, dianjurkan agar tangki bahan bakar selalu terisi agar tidak terlalu banyak ruang kosong.

Selain itu, sebaiknya Anda melakukan pengaturan jadwal pengurasan tangki dalam waktu minimal 5 tahun sekali. Sewaktu pengurasan dilakukan, pastikan tangki BBM betul-betul dalam keadaan kosong. Hal ini sangat efektif untuk menghilangkan kerak dan kotoran yang ada di dalam tangki,

Pengurasan tangki merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sekaligus mencegah terbentuknya senyawa baru di dalam tangki mobil.

Itulah tadi beberapa penyebab utama terjadinya masalah pada tangki bahan bakar mobil yang perlu Anda perhatikan. Kebiasaan Anda dalam menggunakan dan melakukan pengisian bahan bakar, sangat menentukan kondisi tangki mobil.

Waktu Menguras Tangki Bahan Bakar

Cara Menguras Isi Tangki Bahan Bakar
Cara Menguras Isi Tangki Bahan Bakar (Source : wikihow.com)

Sebagaimana yang disinggung sebelumnya di atas bahwa sangat dianjurkan untuk mengatur waktu pengurasan tangki bahan bakar disebabkan banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari perbuatan tersebut.

Lalu kapankah waktu yang tepat untuk menguras tangki BBM? Jawabannya adalah setiap jarak 50.000 km telah ditempuh oleh sebuah kendaraan.

Setelah menguras tangki, pastikan jalur bahan bakar juga ikut dibersihkan. Dengan begitu, hasil pembersihannya lebih maksimal. Komponen yang perlu dibersihkan tersebut adalah filter pompa bahan bakar, filter bensin dan injektor.

Jika aliran bahan bakar ke dalam mesin bis berjalan lancar, tentu akan mengakibatkan performa mesin terjaga di posisi ideal.