10 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Mengendarai mobil dalam keadaan AC mobil tidak dingin tentu sangat menjengkelkan. Apalagi jika Anda melakukan perjalan jauh. Suhu udara di dalam kabin terasa panas, sehingga Anda merasa gerah dan berkeringat.

Jika AC mobil rusak atau tidak dingin, Bisa saja Anda mengakalinya dengan membuka semua kaca mobil lebar-lebar agar udara masuk dan mendinginkan suhu di dalam kabin.

Tapi bagaimana jika turun hujan atau mobil melintasi jalan yang berdebu? Tentu semua jendela mobil harus ditutup kembali bukan?

Oleh karena itu, keberadaan AC di dalam mobil sangat penting. Jika AC mobil tidak dingin, jangan dibiarkan. Segera perbaiki agar AC kembali normal dan Anda bisa lebih nyaman saat berada di dalam mobil.

Apa Saja Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Bagaimana Mengatasinya?

1. Freon Habis atau Kurang

Salah satu penyebab AC mobil tidak lagi mengeluarkan hawa dingin karena freonnya sudah berkurang atau habis. Umumnya hal itu terjadi karena adanya kebocoran pada sistem AC seperti evaporator, kondensor, sambungan seal o-ring, atau komponen AC lainnya.

Oleh karena itu, coba periksa di bagian freon, Jika memang berkurang atau habis, segera tambahkan freon agar AC kembali normal.

Tapi sebelum itu, sebaiknya Anda menutup bagian yang bocor agar masalah tidak terjadi kembali. Jika tidak memungkinan melakukannya sendiri, sebaiknya bawa ke bengkel spesialis AC mobil.

2. Fan Belt atau Drive Belt Putus

Penyebab lain AC mobil tidak dingin adalah fan belt yang terputus atau lepas. Pasalnya, tali ini berfungsi sebagai penghubung antara putaran mesin dengan kompresor AC.

Jika terputus atau lepas, tentu kompresor tidak bisa berputar. Akibatnya, kondensor tidak bekerja sebagaimana yang seharusnya.

Cara mengatasi masalah ini cukup mudah, Anda hanya perlu mengganti fan belt yang terputus atau lepas dengan yang berkualitas. Tujuannya tentu saja agar fan belt bisa lebih tahan lama dan tahan panas.

3. Kondensor Kotor

Kondensor adalah salah satu alat di dalam rangkaian AC yang berfungsi untuk membuang panas dari kompresor. Alat ini tidak bisa berfungsi maksimal jika dalam kondisi kotor.

Oleh karena itu, jika AC mobil tidak dingin, besar kemungkinan kondensor yang bermasalah merupakan penyebabnya.

Kondensor kotor disebabkan jarang dibersihkan. Kotoran yang semakin bertumpuk tersebut menimbulkan karat.

Ketika kondisinya semakin parah, kondensor tidak bekerja maksimal untuk membuang panas dari kompresor. Akibatnya, AC mobil tidak mengeluarkan suhu dingin sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, membersihkan kondensor secara rutin merupakan solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah gangguan tersebut.

4. Kompresor Aus

Kompresor merupakan salah satu bagian dari sistem AC yang memiliki peranan sangat penting, yaitu memompa dan menekan freon agar bisa bersirkulasi pada seluruh sistem AC.

Jika alat ini rusak atau aus, akan terlihat adanya sight glass berwarna hitam. Hal itu menandakan kalau receiver dryer atau expansion valve terhambat disebabkan oleh kotoran. Efeknya, AC mobil tidak dingin.

Jika Anda merasakan gangguan tersebut, bawalah segera mobil Anda ke bengkel AC terdekat untuk diperiksa. Jika AC mobil memang tidak mengeluarkan suhu dingin yang disertai munculnya sight glass berwarna hitam, berarti kompresor AC mobil Anda harus diganti.

5. Motor Extra Fan Mati

Terkadang AC mobil yang tidak mengeluarkan suhu dingin disebabkan karena motor extra fan mati. Oleh karena itu, cobalah mengecek langsung apakah extra fan berputar atau tidak. Jika ternyata memang tidak berputar, berarti sumber masalahnya di situ.

Perlu diketahui bahwa extra fan yang tidak berputar atau rusak mengakibatkan gangguan pada proses kondensasi, yaitu tidak berjalan optimal. Padahal, prosesnya sangat penting karena membantu menurunkan suhu di dalam kondensor.

Ketika extra fan mati, suhu di dalam mobil tidak menurun dan mengakibatkan kabin mobil terasa panas. Untuk mengatasi masalah ini, segeralah bawa mobil Anda ke bengkel AC terdekat.

6. Oli Kompresor Berlebih

Pada sistem AC mobil terdapat refrigerant atau freon yang bekerja menyerap panas dari ruang kabin mobil. Cara kerja freon adalah bersirkulasi terus menerus disebabkan tekanan yang berasal dari kompresor AC mobil.

Kompresor AC membutuhkan bantuan oli kompresor agar bisa bekerja sebagaimana mestinya. Fungsi utama oli tersebut adalah sebagai pelumas piston yang berada di dalam kompresor AC.

Setiap mobil memiliki jumlah takaran oli yang berbeda-beda. Jumlah takarannya harus dijaga agar tidak berlebihan dan tidak kurang.

Jika terlalu berlebihan, tabung dryer bisa mampet yang mengakibatkan freon AC tidak bisa bersirkulasi dengan baik. Saat itu terjadi, AC mobil menjadi kurang dingin.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa jumlah takaran oli kompresor yang pas. Untuk mobil Suzuki Ertiga atau Toyota Avanza, jumlah takaran oli kompresor yang tepat berkisar antara 200-250 ml.

7. Dryer Filter AC Tersumbat

Perlu diketahui bahwa dryer filter AC Mobil berfungsi sebagai tempat penampung sementara bagi freon yang sudah dicairkan oleh kondensor, sekaligus sebagai penyaring dan pengering uap di dalam sistem AC mobil.

Dryer filter terletak di antara expansi valve dan kondensor. Jadi, kedudukannya sangat vital dalam komponen AC mobil. Oleh karena itu, jika Dryer filter bermasalah akan berdampak pada AC mobil seperti terjadi penyumbatan atau terjadi masalah di sekitar area dryer filter.

Gangguan di atas akan menyebabkan jumlah freon yang mengalir ke area dryer filter jauh lebih banyak daripada oli. Karena supply freon berlebihan, terjadinya pembekuan di area expansi. Akibatnya, AC mobil tidak dingin dan hanya mengeluarkan asap atau kabut.

8. Thermistor atau Thermostat Bermasalah

Penyebab lain yang mengakibatkan AC mobil tidak dingin adalah thermostat AC yang bermasalah. Oleh karena itu, jika kondisi kabin tidak dingin saat menghidupkan AC, segeralah periksa thermostat AC mobil Anda. Besar kemungkinan sumber masalahnya dari situ.

Thermostat mendeteksi suhu udara di dalam kabin mobil. Nantinya hasil pengecekan tersebut akan menjadikan sistem otomatis AC mobil bekerja sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, jika thermostat AC rusak, maka AC mobil tidak mengetahui kapan waktu menyalakan sistem AC mobil secara otomatis dan kapan waktu mematikannya.

Termostat yang mengalami kerusakan bisa disebabkan oleh faktor usia, kualitas, sensor yang pecah, atau basah. Jika thermostat tidak lagi berfungsi maksimal, solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru.

9. Sensor AC Mobil Bermasalah

Terkadang otomatis AC mobil bermasalah dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya disebabkan sensor AC mobil bermasalah, sehingga tidak mampu menerima data dari termostat. Akibatnya, sistem pendinginan AC mobil tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Sensor AC mobil terkadang mengalami kerusakan karena adanya kabel-kabel yang korsleting, putus, atau tidak terpasang dengan benar. Oleh karena itu, Anda mesti memperbaiki kelistrikan mobil untuk mengatasi masalah tersebut.

10. Saluran Pembuangan Air Kondensasi Tersumbat

Terkadang saluran pembuangan air AC mobil berisi banyak kotoran dan mengakibatkan kemampetan. Akibatnya, air hasil kondensasi akan berkumpul dan mengakibatkan kebocoran di beberapa titik disebabkan air yang tertahan tersebut terus mencari jalan keluar.

Saat kondisi di atas terjadi, AC menjadi tidak dingin atau hanya keluar hembusan angin saja. Untuk mengatasinya, cobalah mengecek semua bagian sistem AC.

Bisa saja freon bermasalah atau terjadi kebocoran sistem, kompresor rusak, serta yang lainnya. Bila perlu, bawalah mobil Anda ke bengkel AC terdekat untuk diperiksa.

Itulah tadi 10 penyebab AC mobil tidak dingin dan cara mengatasinya. Jika AC mobil Anda tidak lagi mengeluarkan suhu dingin, bisa jadi salah satu penyebabnya sebagaimana yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, segeralah bawa mobil Anda ke bengkel AC mobil terdekat.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Filter AC Mobil?