Dapur merupakan salah satu ruangan penting yang perlu ditata serapi mungkin agar lebih nyaman saat memasak di dalamnya. Selain itu, dapur yang rapi juga lebih aman baik dari kebakaran ataupun konsleting listrik.
Meski tidak begitu lebar, sebenarnya ada cara menata dapur agar terlihat lebih rapi dan bersih. Trik ini cocok diterapkan bagi Anda yang memiliki dapur dengan konsep minimalis atau memang ingin membuat ruangan terkesan lebih lega.
Inilah 11 Cara Menata Dapur agar Terlihat Rapi dan Bersih
Jika Anda masih bingung untuk menata dapur agar terlihat rapi, pastikan Anda membaca artikel di bawah ini sampai selesai. Sebab, akan dibahas trik khusus yang bisa dilakukan untuk mewujudkan apa yang disebutkan di atas.
1. Manfaatkan Sisi di Balik Pintu Lemari Penyimpanan

Meletakkan peralatan dapur secara terpisah hanya akan menjadikan tampilan dapur penuh dan sesak. Agar tampak rapi, manfaatkan sisi di balik pintu dengan menambahkan produk pendukung.
Misalnya saja dengan menambahkan gantungan agar sisi di balik pintu dapat dimanfaatkan untuk meletakkan celemek. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan rak untuk meletakkan bumbu-bumbu.
Teknik seperti ini terbilang sangat membantu untuk mengefektifkan penggunaan tempat sehingga barang-barang di dapur tidak berserakan di mana-mana.
2. Gunakan Storage Tertutup

Storage atau penyimpanan yang dimaksud meliputi penyimpanan khusus bumbu, perlengkapan makan, ataupun memasak. Dengan menggunakan penyimpanan tertutup, barang-barang di dalamnya tidak terlihat dari arah luar.
Sebenarnya ada tujuan lain dari penggunaan storage tertutup yaitu untuk meminimalisir masuknya debu, kotoran, sekaligus kecoa. Dengan begitu, kebersihan dan kehigienisan dari barang-barang yang terdapat di dalamnya tetap terjaga.
Sedikit catatan, meski telah menggunakan storage tertutup, Anda tetap dianjurkan untuk membersihkannya secara berkala.
3. Gunakan Rak Vertikal

Khusus untuk menyimpan perabotan dengan ukuran kecil sampai sedang, disarankan menggunakan rak vertikal saja. Mengapa begitu? Alasannya karena dapat digunakan untuk menyimpan banyak barang sekaligus dengan rapi.
Berbeda dengan rak horizontal, jenis rak ini lebih cocok digunakan untuk menyimpan perabotan berukuran besar. Meskipun tetap mendukung menyimpan perabotan berukuran kecil, tetapi masih tersisa banyak space di bagian atasnya.
Tentu akan kurang rapi jika menatanya secara bertumpuk. Penataan bertumpuk sendiri juga menyulitkan pemilik ketika mengambil perabotan yang terletak di bagian bawah.
4. Memisahkan Spot-spot Dapur

Siapa sangka dengan memisahkan spot-spot dapur akan membuat tampilan ruangan tersebut terlihat semakin rapi dan mudah dibersihkan. Berdasarkan poin penting ini, Anda disarankan membedakan setiap spot.
Jangan bingung, pemisahan spot yang dimaksud tidak harus ditempatkan di lokasi berbeda. Penempatannya bisa bersebelahan atau atas dan bawah. Tata serapi mungkin dengan mempertimbangkan keefektifannya.
Dalam penataannya juga perlu mempertimbangkan tingkat keamanan selama memasak. Usahakan memisahkan spot yang digunakan untuk menyimpan perabotan mudah terbakar dengan kompor.
5. Gunakan Toples untuk Menyimpan Bumbu Dapur

Sekarang sudah ada banyak produk penyimpanan bumbu dapur yang didesain sederhana tetapi terlihat estetik. Pilih desain paling disukai serta sesuai dengan konsep dapur, misalnya full color atau bertemakan vintage.
Usahakan memilih toples penyimpanan yang sudah include dengan tutupnya. Bumbu masakan yang ditutup jauh lebih awet serta tidak terkena kotoran dari luar.
Terlebih lagi ada beberapa bumbu yang sensitif dengan cairan serta udara, seperti halnya garam, gula, dan penyedap rasa. Bumbu-bumbu tersebut ketika terkena udara luar mudah mengkristal ataupun mencair sehingga zatnya akan berubah.
6. Gunakan Rak Tempel

Beberapa orang mungkin berpikir jika menggunakan rak berukuran besar akan membuat penataan perabotan terlihat lebih rapi. Meski tidak sepenuhnya salah, tetapi penggunaan rak besar sangat memakan tempat.
Disarankan menggunakan rak tempel berukuran sedang atau kecil, menyesuaikan kebutuhan. Letakkan di atas tempat mencuci piring supaya tetesan dari piring dan peralatan lain yang telah selesai dicuci tidak meluber ke mana-mana.
Penataan tersebut juga bertujuan untuk mengefektifkan penggunaan tempat. Jadi tidak perlu lagi membeli tambahan peniris perabotan yang baru dicuci.
7. Menyortir Barang di Dapur

Hindari meletakkan segala jenis barang di dapur. Pilah-pilah mana yang harus ditaruh di dapur dan mana yang harus di luar dapur. Sama ibaratnya dengan tidak menjadikan dapur sekaligus garasi untuk menyimpan sepeda atau motor.
Bukan hanya membedakan tempat penyimpanan barang khusus dapur dan bukan, Anda juga perlu membedakan beberapa perabot dan bumbu-bumbuan. Jangan menaruh seluruhnya menjadi satu karena akan sulit menemukannya.
Terkait bumbu-bumbuan, memang perlu dipisah-pisahkan. Jangan sampai menyatukannya karena bukan hanya rasanya yang berubah, tetapi teksturnya juga bisa berubah mencair atau malah mengkristal.
8. Gunakan Lampu Minimalis

Sebaiknya jangan menggunakan lampu berukuran sangat besar hanya agar dapur terlihat mewah. Cukup gunakan lampu bergaya minimalis guna memunculkan kesan hangat dan nikmat saat makan.
Lampu yang berukuran besar kurang cocok ditempatkan di dapur berkonsep minimalis. Maka dari itu hindari penggunaannya. Anda dapat meletakkannya di ruang makan atau ruang tamu.
Tetapi bagi yang memiliki dapur sangat luas, tidak ada salahnya menempatkan lampu berukuran sedang untuk memunculkan kesan glamor. Usahakan lampu yang digunakan tahan panas dan cocok ditempatkan di dapur.
9. Berikan Jendela

Menjaga sirkulasi udara di dalam dapur supaya tetap stabil menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan sama sekali. Manfaatnya adalah agar asap dari dalam dapur memiliki jalan keluar. Alhasil, udara tetap akan terjaga kesegarannya.
Seperti yang kita tahu, menghirup asap terlalu banyak dapat menyebabkan terganggunya sistem pernapasan.
Tidak perlu terlalu lebar atau terlalu banyak, cukup beri dua jendela berukuran sedang. Membahas mengenai jendela, sekarang terdapat konsep dapur dengan pintu sekaligus jendela kaca. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dapur yang Anda gunakan.
10. Membersihkan Kulkas

Kulkas merupakan salah satu produk elektronik yang sering ditempatkan di area dapur. Manfaatnya adalah untuk menyimpan bahan makanan ataupun minuman supaya lebih awet dan suhunya dingin.
Sebagai perlengkapan yang berkaitan dengan dapur, kerapian kulkas juga perlu dijaga. Tentu akan sangat mengganggu ketika melihat barang-barang di kulkas berserakan dan tidak tertata sesuai tempatnya.
Penataan kulkas tidak perlu dilakukan setiap harinya, cukup satu kali seminggu atau saat dirasakan kalau barang-barang di kulkas terlihat begitu berantakan dan ada bahan-bahan yang perlu dibuang karena sudah tidak layak konsumsi.
11. Decluttering

Pernah mendengar istilah decluttering? Istilah tersebut digunakan untuk aktivitas mengeluarkan barang-barang yang sekiranya sudah tidak digunakan untuk kemudian diberikan kepada orang yang membutuhkan atau dilakukan proses perombakan.
Para ibu seringkali khilaf dengan membeli berbagai perabotan dapur, tetapi sebenarnya barang lama masih layak digunakan. Dalam hal ini, decluttering berperan penting untuk membuat dapur rapi dan perabotan tidak menumpuk.
Jika masih sayang untuk membuangnya dan merasa membutuhkannya di lain waktu, simpan saja di gudang. Sedangkan perabotan yang sudah rusak, efektifkan pemanfaatannya dengan menjadikannya sebagai pot bunga atau penyimpanan perabot lain.
Itulah 11 cara menata dapur agar terlihat rapi dan bersih yang perlu Anda ketahui dan terapkan. Tidak harus berukuran besar, tapi penataan ruangan yang tepat akan menjadikan dapur minimalis terlihat rapi dan bersih.
Leave a Reply