Agar rumah Anda terasa lebih nyaman, perhatikan betul posisi dapur dan kamar mandi yang baik. Jangan posisikan secara asal-asalan, karena penataan di dalam rumah terkesan kurang bagus dan menjadikan suasana di dalam rumah kurang nyaman.
Menetapkan letak dapur dan kamar mandi yang baik bukanlah yang hal sulit. Anda hanya perlu memerhatikan kesimbangan setiap ruangan yang ada. Letak dan posisi yang tepat menjadikan tidak adanya ruang yang terbuang sia-sia.
Lantas bagaimanakah posisi dan tata ruang dapur dan kamar mandi yang baik? Pastikan Anda menyimak tips di bawah ini untuk mengetahuinya.
Posisi & Tata Ruang Dapur dan Kamar Mandi yang Baik
1. Dapur Tidak Berhadapan Langsung dengan Pintu

Jika diperhatikan dengan seksama, rata-rata rumah yang dibuat di perumahan memiliki dapur yang posisinya tidak berhadapan langsung dengan pintu.
Dalam islam, tidak ada hubungannya posisi atau letak ruangan tertentu dengan kesuksesan, ketenangan hidup, aura positif, keharmonisan, dan lain sebagainya yang diistilahkan dengan Feng Shui. Bahkan, hal tersebut termasuk tahayul dan khurafat yang dilarang.
Alasan utama mengapa dapur tidak diposisikan berhadapan langsung dengan pintu masuk rumah semata-mata karena posisinya kurang bagus. Sebab, tamu yang masuk ke dalam rumah melalui pintu tersebut bisa langsung melihat kondisi dapur dan aktivitas memasak di dalamnya.
2. Posisi Dapur dan Kamar Mandi Jangan Berhadapan

Posisi dapur dan kamar mandi yang baik adalah tidak saling berhadapan. Tidak ada keyakinan tertentu terkait hal ini, hanya saja dianggap kurang pas.
Pasalnya, dapur merupakan tempat beraktivitas yang berhubungan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Di sisi lain, kamar mandi merupakan tempat beraktivitas yang berkaitan dengan pembersihan kotoran. Oleh karena itu, kurang pas jika posisi kedua ruangan tersebut saling berhadapan.
Jika desain kamar mandi dan dapur Anda terlanjur saling berhadapan, maka biarkan saja. Tidak perlu melakukan pembongkaran dan pemindahan ruangan hanya karena hal tersebut. Upayakan saja untuk selalu menutup pintu kamar mandi setiap kali selesai beraktivitas di dalamnya.
3. Posisikan Dapur di Area Belakang

Jika diperhatikan, rata-rata dapur diposisikan berada di area belakang rumah. Sangat jarang Anda menemukan rumah yang posisi dapurnya berada di area depan atau tengah rumah. Alasannya sederhana, karena posisi dapur yang berada di area depan atau tengah rumah terasa kurang cocok.
Jika diletakkan di area depan rumah, tentu hal tersebut akan merusak tampilan rumah dan menjadi pemandangan yang kurang sedap saat ada tamu yang datang berkunjung. Di sisi lain, area depan kemungkinan akan selalu kotor karena bersentuhan langsung dengan area dapur yang notabene selalu kotor karena aktivitas memasak.
4. Dapur Sebaiknya Tidak Berada di Bawah Kamar Mandi

Salah satu poin penting yang perlu diperhatikan terkait tata ruang dapur dan kamar mandi adalah posisi kedua ruangan tersebut. Dalam hal ini, upayakan agar posisi dapur tidak berada di bawah kamar mandi, jika rumah Anda memiliki 2 lantai.
Alasannya tentu saja dari segi kesehatan. Sebab, bisa saja air dari kamar mandi jatuh dan menetes ke dapur dan bercampur dengan makanan yang dimasak.
5. Posisi Kamar Mandi Sebaiknya Tidak Berdekatan dari Tempat Tidur

Upayakan agar posisi kamar mandi dan tempat tidur saling berjauhan. Hal ini penting, karena ketika tempat tidur dan kamar mandi berdekatan, tidak hanya menjadikan tempat tidur mudah kotor, tetapi juga lembab sehingga kurang bagus bagi kesehatan.
6. Pahami Desain Kamar Mandi yang Tepat di Bawah Tangga

Ukuran rumah yang terbatas menjadikan Anda harus pandai mengakali desain setiap ruangan di dalamnya. Oleh karena itu, sebagian orang biasa menjadikan ruang kosong di bawah tangga sebagai kamar mandi.
Sebenarnya jika memungkinkan, sebaiknya Anda menjadikan area kosong di bawah tangga menjadi ruangan tertentu selain kamar mandi, seperti ruang bermain anak, penyimpanan alat-alat kebersihan untuk ruang tamu, dan lain sebagainya.
Jika Anda tetap berniat memanfaatkannya untuk membuat kamar mandi, sebaiknya Anda memerhatikan beberapa hal penting di bawah ini :
- Gunakan warna cerah untuk kamar mandi tersebut.
- Gunakan lampu yang terang di dalam kamar mandi dan area sekitar kamar mandi.
- Tutup selalu pintu kamar mandi meskipun tidak sedang digunakan.
- Pastikan sirkulasi udara di dalamnya lancar, agar tidak terasa sesak ketika berada di dalamnya.
Mitos-mitos Seputar Dapur dan Kamar Mandi
Saat ini banyak sekali mitos-mitos seputar kamar mandi yang seringkali diamalkan oleh masyarakat, termasuk kaum muslimin. Padahal, hal tersebut sekedar mitos dan bertentangan dengan aqidah islam yang benar. Beberapa mitos tersebut adalah :
1. Arah Jamban Kamar Mandi Tidak Menghadap Jalan atau Membelakanginya

Ini termasuk salah satu mitos yang sangat disayangkan dipercaya oleh sebagian kaum muslimin. Hal tersebut karena mereka terpengaruh dengan ilmu Feng Shui yang notabene bukan berasal dari islam, bahkan bertentangan dengannya.
Tidak ada pengaruhnya apakah posisi kamar mandi atau jamban di dalamnya menghadap jalan atau membelakangi jalan. Selama posisi atau arahnya tidak merusak desain interior rumah Anda, maka hal tersebut tidak mengapa.
Dalam islam, justru yang harus diperhatikan apakah posisi jamban di dalam kamar mandi atau WC menghadap/membelakangi kiblat atau tidak. Sebab, ada larangan dalam hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam untuk menghadap atau membelakangi kiblat.
2. Memisahkan Elemen Api dan Air di Dapur

Banyak orang terpengaruh dengan ilmu Feng Shui yang mengharuskan untuk memisahkan antara elemen api dan air di dapur. Hal tersebut katanya dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya perselisihan anggota keluarga di dalam rumah.
Hal ini tentu saja keliru dan bertentangan dengan aqidah islam yang benar. Sebab, tidak ada istilah elemen air dan api yang harus dipisahkan. Apapun kondisinya, selama posisinya bagus dan tidak merusak desain interior rumah, maka boleh-boleh saja.
Terkadang memang ada kondisi-kondisi tertentu di mana alat-alat yang berhubungan dengan dingin dan panas harus dijauhkan, seperti menjauhkan posisi kulkas dari kompor dan semisalnya. Tapi hal tersebut hanya berkaitan dengan kerentanan kerusakan pada kulkas ketika berdekatan dengan panas atau api, tidak ada kaitannya dengan tenang tidaknya kondisi rumah tangga.
3. Warna Cerah Pada Dapur Mempengaruhi Kesehatan

Ini juga termasuk salah satu mitos atau khurafat yang banyak dipercaya oleh masyarakat, termasuk kaum muslimin. Ironis memang karena tidak ada satupun pembuktian dari sisi kedokteran yang menyebutkan kalau warna cerah pada dapur memengaruhi kesehatan.
Tidak bisa dipungkiri kalau penggunaan warna yang tepat pada dapur, seperti warna-warna cerah, akan memberikan perasaan nyaman atau lapang ketika berada di dalamnya. Tapi ini semata-mata perasaan yang disebabkan oleh desain dapur yang terasa nyaman.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai posisi dapur dan kamar mandi yang baik, serta mitos-mitos yang berkaitan dengan posisi kedua ruangan tersebut. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang lagi bingung menentukan posisi dapur atau kamar mandi yang tepat.
Leave a Reply