Ada banyak jenis batu bata untuk membangun dinding sebuah bangunan, mulai dari bata merah, batako, hebel dan lain sebagainya. Kali ini, kita akan membahas harga hebel alias bata ringan per kubik terbaru, khususnya harga hebel 2024 ini.

Ya, seiring berjalannya zaman, batu bata tidak hanya berasal dari tanah liat saja, namun sudah berkembang. Misalnya saja batako yang terbuat dari semen dan pasir. Lalu, ada hebel yang terbuat dari semen, kapur, gypsum, pasir kuarsa, alumunium pasta, dan air.

Tentu, setiap jenis batu bata memiliki keunggulan masing-masing, bahkan memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Nah, bagi yang ingin membeli hebel atau bata ringan, harus update harga terbarunya, agar bisa menyiapkan dana yang dibutuhkan dengan akurat.

Jenis Hebel atau Bata Ringan

Bata ringan/hebel
Bata ringan/hebel (Source: dekoruma.com)

Sebelum membahas harga hebel per kubik, akan dibahas jenis hebel atau bata ringan terlebih dahulu. jadi, ada dua jenis hebel yang banyak digunakan di Indonesia, yaitu:

1. Hebel AAC

Pertama ada hebel AAC, jenis bata ringan yang terbuat dari campuran:

  • Semen
  • Kapur
  • Pasir kuarsa
  • Sedikit gypsum
  • Air
  • Alumunium pasta (sebagai pengembang).

Hebel AAC dibuat dalam waktu yang cukup lama agar menjadi batu bata yang sempurna dan bisa diandalkan, bisa mencapai 7-8 jam. Waktu tersebut adalah waktu yang pas agar adonan bata ringan mengembang dengan sempurna.

Setelah mengembang dengan sempurna selama 7-8 jam, bata ringan AAC tersebut dikeringkan dalam autoclave chamber dalam tekanan 183° C. 

Setelah kering dengan baik, hebel baru bisa dipasang sebagai dinding bangunan yang biasanya membutuhkan perekat khusus, tidak hanya semen.

Hebel AAC berwarna putih dan sering digunakan untuk memasang dinding rumah. Harganya cukup terjangkau, dan dijual dalam kubik, jadi harus memesan dalam jumlah yang besar. Berbeda dengan bata merah atau batako yang dijual per biji.

Baca Juga: Perbedaan dan Harga Batako Dengan Bata Merah Press

2. Hebel CLC

Jenis hebel berikutnya adalah hebel CLC yang juga dikenal sebagai bata konvensional yang terbuat dari:

  • Pasir sungai/pasir tambang
  • Smene
  • Busa organik

Jika dicampurkan, ketiga bahan di atas bisa menghasilkan busa yang kurang stabil, dan hanya berguna sebagai pembungkus udara saja. Jika dibandingkan dengan hebel AAC, proses pembuatan hebel CLC lebih modern.

Bobotnya memang lebih berat dibandingkan dengan hebel AAC, namun kualitasnya tetap tidak jauh berbeda. Pemasangannya pun lebih simpel karena bisa direkatkan dengan semen biasa. Tidak membutuhkan perekat khusus layaknya hebel AAC.

Sama seperti hebel AAC, hebel CLC ini lebih sering dibuat sebagai dinding perumahan karena kemudahannya untuk digergaji. Salah satu keunggulan dari bata ringan jenis ini adalah kemampuannya untuk menyerap sedikit air, jadi air tidak bisa menembusnya.

Merek Hebel Rekomendasi di Indonesia

1. Hebel Citicon

Hebel merk caticon
Hebel merk caticon (Source: panellantai surabaya.com)

Pertama ada hebel merek Citicon, bata ringan yang termasuk sering digunakan di Indonesia. Pembuatan bata ringan ini menggunakan teknologi aerasi yang membuatnya lebih kuat dibandingkan dengan batu bata pada umumnya.

Namun jangan salah, meskipun kuat, namun bobot hebel Citicon tetap ringan. Jadi mudah pemasangannya. Harganya juga relatif terjangkau dan bersaing dengan merek lainnya. Ciri dari hebel Citicon ini adalah adanya embos dengan tulisan Citicon di permukaan hebel.

2. Hebel Multicon

Hebel Multicon SNI
Hebel Multicon SNI (Source: tokopedia.com)

Selanjutnya ada hebel Multicon yang terbuat dari bahan anorganik dan membuatnya tahan serangan api hingga 1500° C. Bata ringan merek ini juga bisa menahan suara dengan cukup baik, bisa membuat ruangan kedap suara.

Biasanya, hebel Multicon dipasarkan dalam ukuran 60 x 20 cm, dengan ketebalan yang berbeda-beda, mulai dari 7,5, 10, 12, 15 dan 20 cm. Harga hebel per kubik merek Multicon sama, hanya jumlah bata ringan yang didapatkannya saja yang berbeda.

3. Hebel Broco

Broco hebel
Broco hebel (Source: shopee.co.id)

Terakhir ada hebel Broco, bata ringan yang memiliki ciri khas ringan namun tetap padat. Karenanya, hebel Broco cocok digunakan untuk bangunan dalam dan luar. Bata ringan Broco juga dikenal sebagai bata ringan dengan sifat termal yang bagus, cocok untuk penghematan energi.

Selain itu, hebel Broco juga telah mengantongi sertifikat ramah lingkungan, membuat bata ringan ini sangat aman bagi penghuni rumah maupun lingkungan. Intinya, hebel Broco tidak akan kalah jika dibandingkan dengan dua merek sebelumnya.

Harga Hebel 2024 Terbaru Per Kubik

Daftar harga hebel atau bata ringan terbaru
Daftar harga hebel atau bata ringan terbaru (Source: pexels.com)

1. Harga Hebel AAC

UkuranJenisHarga per Kubik
60 x 20 x 7.5 cmHebel Broco Grade A+ AACRp600.000,-
60 x 20 x 10 cmHebel Broco Grade A+ AACRp600.000,-
60 x 20 x 10 cmHebel Elephant Block AACRp800.000,-
60 x 20 x 7.5 cmHebel AlfaRp620.000,-
60 x 20 x 7.5 cmHebel SakaRp620.000,-
60 x 20 x 7.5 cmHebel Grade A AACRp500.000,-
60 x 20 x 10 cmHebel Grade A AACRp500.000,-

2. Harga Hebel CLC

UkuranJenisHarga per Kubik
60 x 20 x 7,5 cmHebel NSR CLCRp600.000,-
60 x 20 x 10 cmHebel NSR CLCRp600.000,-

3. Harga Semen Perekat Hebel

Selain harga hebel, mengetahui harga perekatnya juga penting. Berikut harga perekat beberapa merek hebel yang sering digunakan:

Merk PerekatHarga
Demix A-1Rp65.000,-
Leichtrix Broco LM 301Rp70.000,-
Mortar Utama MU 380Rp100.000,-
Global Union GU – 500Rp58.000,-
RAPI RM – 120Rp77.500,-
AM 48Rp82.000,-
Dura 100Rp65.000,-
Powerbond PRO – 888Rp68.000,-

Hebel memiliki banyak kelebihan, seperti ringan, ukuran lebih besar, daya tahan yang baik, kedap air, tahan api, dan masih banyak lagi. Jadi, ketika tertarik membeli hebel alias bata ringan ini, pastikan telah mengetahui harga hebel 2024 terbaru per kubik, lengkap dengan harga perekatnya.