Contoh Kata Pengantar Laporan PKL

Setiap penulisan karya ilmiah atau tulisan akademik, pasti ada struktur atau susunan yang harus dipatuhi oleh penulisnya. Termasuk ketika menulis laporan kegiatan, seperti laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) misalnya.

Laporan PKL ini sendiri merupakan sebuah laporan pertanggung jawaban atas kegiatan yang dilakukan, yaitu PKL. Karena dibuat untuk kebutuhan akademik, maka penulisannya pun harus mengikuti aturan penulisan akademik yang baik dan benar.

Salah satu bagian yang menjadi struktur yang harus ditulis dalam laporan PKL ini adalah kata pengantar. Penulisan kata pengantar laporan PKL pun harus sesuai dengan aturan atau kaidah yang berlaku.

Fungsi Kata Pengantar Laporan PKL

Kata pengantar adalah satu dari bagian-bagian yang harus disertakan dalam pembuatan like tulisan resmi atau tulisan akademik. Misalnya skripsi, laporan kegiatan, makalah atau karya tulis ilmiah.

Semua jenis tulisan akademik ini disusun berdasarkan struktur yang sudah menjadi standar, termasuk di dalamnya harus mencantumkan kata pengantar. Dalam prakteknya, penulisan kata pengantar juga berfungsi sebagai bentuk penghormatan dari penulis kepada pembaca yang akan membaca tulisan yang dibuat tersebut.

Secara umum, kata pengantar ini memiliki fungsi berikut ini:

Penunjang Kredibilitas dan Profesionalitas Laporan yang Dibuat

Banyak yang menganggap kata pengantar adalah bagian yang tidak penting dalam sebuah laporan atau tulisan akademis. Hal ini bisa dilihat dari pembaca yang sering melewatkan bagian ini ketika membaca sebuah laporan atau tulisan akademis. Padahal, kata pengantar ini adalah bagian yang memiliki fungsi penting dalam sebuah tulisan.

Adanya kata pengantar dalam laporan PKL ataupun dalam tulisan akademis lainnya menunjukkan kredibilitas sekaligus profesionalitas dari penulis. Karena itu, bagi penulis, bagian kata pengantar ini adalah bagian yang harus ditulis dan bahkan menjadi struktur standar penulisan laporan atau tulisan akademis.

Menunjukan Rasa Hormat kepada Pembaca

Fungsi selanjutnya dari kata pengantar dalam sebuah laporan kegiatan atau tulisan akademis lainnya adalah untuk menunjukkan rasa hormat kepada pembaca. Setiap tulisan akademis nantinya akan menjadi sumber referensi yang kredibel bagi pembaca.

Penghormatan dalam kata pengantar yang ditujukan kepada pembaca ini adalah penghormatan atas kesediaan pembaca sekaligus berbagai pihak yang berkontribusi dalam penyusunan laporan tersebut.

Tak hanya itu, penghormatan yang diberikan, yang mana biasanya diekspresikan dalam ucapan terima kasih, kepada pembaca adalah ungkapan terima kasih atas kesediaan pembaca membaca tulisan tersebut. Terlebih jika dalam proses membaca tersebut terdapat kritik dan saran yang disampaikan oleh pembaca kepada penulis.

Mengantarkan Pada Isi Laporan

Meskipun ada banyak contoh kata pengantar, misalnya contoh kata pengantar laporan PKL yang dibuat, yang mana kebanyakan memang kurang begitu diminati oleh pembaca, padahal pada bagian ini memberikan fungsi lebih besar.

Fungsi selanjutnya dari kata pengantar dalam sebuah tulisan akademis adalah untuk mengantarkan pembaca pada isi tulisan atau laporan. Tentu saja, isi yang dituliskan disini tidaklah lengkap dan hanya garis besar saja.

Namun dengan adanya bagian ini pada kata pengantar, pembaca pun jadi tahu, garis besar tentang apa yang akan dibahas di dalam laporan PKL ataupun tulisan akademis tersebut.

Jadi, kata pengantar tidak hanya berisi ucapan syukur, terima kasih dan permintaan maaf saja. Lebih dari itu, pembaca bisa mendapatkan garis besar dari laporan yang dibuat tersebut

Ini jugalah yang menjadi alasan mengapa meskipun struktur dari kata pengantar relatif sama, namun isinya bisa dipastikan berbeda antara satu dengan lainnya.

Struktur Pembuatan Kata Pengantar Laporan PKL

Pentingnya fungsi kata pengantar dalam sebuah tulisan akademik membuat penulis harus memperhatikan penulisannya. Tata bahasa yang digunakan, struktur dan rangkaian kalimat yang digunakan, serta penggunaan tanda baca di dalam tulisan juga harus benar-benar diperhatikan.

Karena itu, sebelum menulis kata pengantar laporan PKL, Anda bisa memperhatikan beberapa struktur penulisan dan aturan penulisan kata pengantar yang baik berikut ini.

Awali dengan Ucapan Syukur

Setiap penulisan kata pengantar, hal pertama yang harus dituliskan adalah ungkapan syukur kepada Sang Pencipta.

Ucapan syukur ini biasanya ditulis dalam bentuk seperti “Alhamdulillah, atas rahmat Allah” atau “Ucapan syukur kami ucapkan” maupun kata-kata lainnya. Bagian ini harus diletakkan di bagian paling awal dari kata pengantar.

Isi Atau Tujuan Tulisan

Bagian selanjutnya adalah bagian yang menjelaskan tentang isi atau tujuan dari pembuatan tulisan tersebut. Jika Anda akan membuat laporan PKL, maka jelaskan sedikit tentang tujuan dari pelaksanaan program tersebut.

Bagian ini cukup dijelaskan secara singkat, padat dan jelas. Tidak perlu terlalu panjang agar tidak membuat kata pengantar terkesan membosankan sekaligus memakan tempat.

Ucapan Terima Kasih

Berikutnya adalah bagian yang berisi ungkapan terima kasih. Bagian ini juga tidak boleh dilewatkan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa kata pengantar adalah sebuah penghormatan bagi pembaca, maka pastikan menuliskan ucapan terima kasih dalam kata pengantar.

Ucapan terima kasih yang dituliskan termasuk kepada pembaca serta kepada pihak-pihak lain yang berperan dan berkontribusi, baik dalam pembuatan laporan maupun dalam kegiatan PKL yang sudah dilakukan.

Harapan Atas Hasil Tulisan atau Laporan yang Dibuat

Setelah ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembuatan tulisan atau laporan tersebut, bagian selanjutnya adalah harapan atas laporan yang dibuat.

Tuliskan harapan apa yang ingin Anda capai dalam pembuatan laporan PKL tersebut ataupun tulisan akademik lainnya. Biasanya pada bagian ini ditulis seperti “Penulis berharap hasil laporan ini dapat membantu…” dan sebagainya.

Ucapan Maaf Sebagai Penutup

Setelah semua bagian yang disebutkan tadi sudah tercantum di dalam kata pengantar laporan PKL Anda, maka bagian terakhir adalah penutup. Bagian penutup ini berisi ucapan maaf penulis kepada pembaca atas kekurangan atau kesalahan yang mungkin dibuat dalam penulisan laporan PKL.

Biasanya pada bagian ini juga dilengkapi dengan ajakan kepada pembaca untuk bersedia memberikan kritik atau saran terhadap tulisan atau laporan yang dibuat. Setelah bagian ini sudah masuk dalam kata pengantar, maka kata pengantar untuk laporan PKL Anda pun selesai.

Contoh Kata Pengantar Laporan PKL

Setelah mengetahui bagaimana struktur yang benar dalam pembuatan sebuah kata pengantar untuk laporan kegiatan maupun untuk jenis tulisan lainnya, berikutnya Anda sudah bisa membuat kata pengantar sendiri.

Namun sebelum membuat kata pengantar sendiri, perhatikan dulu beberapa contoh kata pengantar laporan PKL berikut ini.

Nah, demikian tadi penjelasan lengkap tentang pembuatan kata pengantar laporan PKL, mulai dari fungsi, struktur penyusunan yang baik dan benar serta contohnya. Contoh kata pengantar laporan PKL yang dituliskan di atas semoga bisa menjadi contoh yang baik dalam penyusunan kata pengantar.

Kata Pengantar yang berada di bagian paling depan sebuah tulisan akademis atau laporan kegiatan sering dianggap remeh oleh pembaca maupun penulis. Padahal, kata Pengantar ini justru memiliki fungsi yang penting dalam struktur penulisan laporan ataupun tulisan akademis lainnya. Tanpa adanya kata pengantar, maka tulisan atau laporan tersebut bisa dipertanyakan kredibilitasnya.