Daftar Lengkap Ukuran Liner untuk Semua Jenis Motor

Pernahkah Anda mendengarkan istilah liner? Perlu diketahui bahwa liner merupakan salah satu komponen penting di dalam mesin motor yang letaknya di dalam blok mesin. Materialnya terbuat dari bahan khusus yang memiliki daya tahan tinggi terhadap panas dan tidak mudah baret.

Setiap mesin motor pasti memiliki liner di bagian dalamnya. Ukurannya berbeda-beda, tergantung merek dan jenis motornya. Oleh karena itu, ketika liner mesin motor Anda harus diganti, maka ukurannya harus sesuai.

Mengapa Perlu Mengetahui Daftar Ukuran Liner Semua Motor?

Ada 2 alasan utama mengapa Anda perlu mengetahui daftar ukuran liner semua motor, yaitu :

1. Liner Rusak dan Perlu Diganti

Meskipun jarang terjadi, liner bisa saja rusak dan harus diganti dengan yang baru. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui daftar ukuran liner semua motor agar ukuran liner yang akan dipasang sesuai.

2. Melakukan Bore Up

Terkadang Anda merasa kurang puas dengan performa motor saat ini, sehingga berpikir untuk meningkatkan performanya. Nah, salah satu cara yang paling sering ditempuh adalah dengan melakukan bore up. Agar bisa melakukannya, Anda harus mengetahui ukuran liner yang sesuai.

Inilah Daftar Lengkap Ukuran Liner untuk Semua Jenis Motor

Agar tidak kesulitan mengetahui ukuran tepat liner motor Anda, di bawah ini akan disebutkan daftar ukuran liner semua motor :

1. Ukuran Liner Motor Yamaha

Sebagaimana yang diketahui bersama, Yamaha termasuk salah satu pabrikan motor yang sangat digemari masyarakat. Produk-produk unggulan pabrikan ini sangat banyak, tidak heran jika masyarakat banyak menyukai produk-produk yang dirilis oleh Yamaha.

Di bawah ini akan disebutkan ukuran liner Yamaha Jupiter Z, Mio J, Vega ZR, dan yang lainnya :

2. Ukuran Liner Motor Honda

Di Indonesia, Honda merupakan rival abadi Yamaha. Produk unggulan pabrikan tersebut banyak terlihat melintas di jalan raya, baik  Honda Sport, Bebek, Matic maupun trail. Karena produk Honda sangat banyak, tentu daftar diameter liner motor honda berbeda-beda. Berikut daftarnya :

3. Ukuran Liner Motor Suzuki

Dibandingkan Yamaha dan Honda, produksi Suzuki di Indonesia lebih sedikit. Meskipun demikian, pabrikan ini juga memiliki beberapa produk unggulan yang disukai masyarakat. Di masa lalu, Shogun 110, Shogun 125, dan Smash termasuk yang paling laris di pasaran.

Ukuran liner motor Suzuki juga berbeda-beda. Berikut beberapa daftar liner motor yang diproduksi oleh pabrikan asal Jepang ini :

4. Ukuran Liner Motor Kawasaki

Berbicara tentang motor sport, tidak diragukan lagi kalau Kawasaki merupakan rajanya. Pabrikan motor asal Jepang ini memiliki beberapa produk unggulan yang sangat disukai para pecinta motor sport di tanah air.

Sebagaimana yang lainnya, ukuran liner motor ini juga berbeda-beda. Berikut daftar liner motor besutan Kawasaki :

Tips Aman Melakukan Bore Up Liner Motor

Bore up memang merupakan salah satu solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa motor Anda. Hanya saja, Anda mesti berhati-hati dalam melakukannya, tidak boleh asal-asalan.

Salah melakukan bore up bisa mengakibatkan mesin motor Anda menipis dan mesin motor jadi cepat panas. Meskipun sudah mengetahui daftar ukuran liner semua motor, bukan berarti tidak ada kesalahan yang terjadi jika Anda serampangan dalam melakukan bore up.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengikuti tips aman bore up liner motor di bawah ini :

1. Bore Up Dilakukan Maksimal 3 sampai 4 mm

Setiap liner mesin motor memiliki ukuran standar yang berbeda-beda. Tapi yang jelas, saat melakukan bore up, pastikan kedalamannya tidak 3 mm saja. Paling maksimal boleh dilakukan sampai 4 mm, lebih dari itu tidak dianjurkan.

Mengapa demikian? Alasannya karena ketika bore up lebih 4 mm dari ukuran liner standar, panas di bagian liner tidak dapat terbuang secara maksimal. Lambat laun hal ini akan mengakibatkan mesin cepat panas dan piston cepat aus.

2. Perbanyak Volume Oli Mesin

Menghitung volume oli mesin juga perlu untuk dilakukan secermat mungkin ketika akan melakukan bore up. Pasalnya, kapasitas mesin motor otomatis akan berubah selepas melakukan bore up. Hal ini tentu akan mengakibatkan pelumasan dan pendinginan jadi lebih banyak dari sebelumnya.

Itulah sebabnya mengapa Anda perlu menambah volume oli motor setelah selesai melakukan bore up.

Tips Merawat Motor Bore Up Liner

Setelah selesai melakukan proses bore up untuk meningkatkan performa motor Anda, selanjutnya Anda perlu melakukan perawatan ekstra untuk motor tersebut. Di bawah ini akan disebutkan beberapa tips merawat motor yang sudah melakukan bore up liner :

1. Mengganti Oli Setelah 2.000 Kilometer

Agar mesin motor yang sudah bore up liner sebelumnya tetap awet dan tidak cepat rusak, maka waktu penggantian olinya harus diperhatikan dengan baik. Dalam hal ini, dianjurkan untuk mengganti oli setiap 2.000 kilometer.

Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga agar kondisi oli mesin motor selalu optimal dan memastikan volume oli mesin tidak berkurang terlalu banyak.

2. Rutin Melakukan Tune Up Mesin

Pastikan motor yang sudah bore up liner rutin di-tune up dalam rangka membersihkan ruang bakar pada mesin motor Anda. Alasannya, mesin motor yang sudah bore up lebih akan menghasilkan karbon dalam jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya.

Itulah tadi daftar ukuran liner semua motor, beberapa alasan penting mengapa perlu mengetahui ukuran liner masing-masing dari motor yang ada, serta tips melakukan bore up yang benar. Semoga informasi yang dibagikan bermanfaat bagi para pembaca.