Salah satu mobil pick up yang menjadi legenda saat ini adalah Chevrolet LUV. Sejak awal perilisannya, mobil ini langsung menjadi favorite, khususnya di kalangan pada pekerja. Mobil ini merupakan rebadged dari Isuzu Faster dan Isuzu D-Max yang dipasarkan di Amerika sejak 1972 oleh Chevrolet.

Mobil ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Waktu itu, sebanyak 34 persen saham Isuzu pada 1972 dibeli oleh General Motor. Setelah itu, Isuzu diangkat sebagai bagian dari General Motor untuk merilis Chevrolet LUV.

Oleh karena itu, Isuzu mengubah salah satu seri sedan rancangan Giorgetto Giugiaro menjadi sebuah pickup yang dinamakan dengan Isuzu Faster. Waktu itu, keberadaan pickup kecil ini dimaksudkan untuk menyaingi truk kecil lainnya dari Jepang yang penjualannya mulai merambah Amerika.

Tidak disangka, ternyata Isuzu Faster sangat laris di pasaran. Oleh karena itu, General Motor akhirnya memutuskan untuk memasarkan produk ini ke berbagai negara.

Hanya saja, nama yang digunakan berbeda-beda. Di antara nama-namanya waktu itu adalah Holden, BedFord KB, dan Chevrolet LUV.  Nama LUV sendiri merupakan akronim dari Light Utility Vehicle.

Generasi Chevrolet LUV di Indonesia

Sebagai mobil yang sudah sangat tua, Chevrolet LUV memiliki beberapa generasi di Indonesia. Generasi-generasi tersebut sebagai berikut :

Generasi Pertama (1975 – 1981)

Chevrolet LUV Generasi Pertama
Chevrolet LUV Generasi Pertama (Source : moladin.com)

Chevrolet LUV generasi pertama dirilis di Indonesia pada tahun 1975. Waktu itu, perusahaan yang memasarkannya adalah PT Garmak Motor. Ada 3 type yang tersedia waktu itu, yaitu KBD20 short chasis, KBD25 long chasis, serta KBD40 untuk penggerak 4WD.

Kehadiran Chevrolet LUV mengusung 2 jenis mesin, yaitu yang menggunakan bahan bakar bensin (KB Series) dan yang menggunakan bahan bakar diesel (KBD Series).

Versi mesin berbahan bakar bensin mengusung mesin berkode G161, dengan kapasitas 1.600 cc OHV 8 valve. Tenaga yang terhasilkan maksimal 67 HP dan torsi maksimal 110 nm.

Sementara versi dieselnya mengusung mesin berkode C190, dengan kapasitas 1970cc. Tenaga yang terhasilkan maksimal 60 HP dan torsi maksimal 113 nm.

Dari segi desain, Chevrolet generasi pertama menggunakan dua lampu bulat khas mobil tahun 70an. Desainnya memang tergolong rendah dan nyaris seperti sedan.

Terdapat badge bertuliskan Chevrolet LUV di bagian sisi kiri dan kanan dekat pintu. Grilnya berwarna hitam dan memiliki desain berbentuk sirip horizontal. Demikian pula pada tulang pintunya, terlihat adanya sirip khas yang hanya disematkan pada varian ini.

Bumper mobil pickup ini terbuat dari material besi beraksen chrome yang menjadikannya sangat kuat. Adapun di bagian belakangnya, terdapat bak bertuliskan Chevrolet yang menjadikan mobil ini terlihat gagah dan garang.

Chevrolet LUV generasi pertama ini banyak diubah menjadi produk karoseri box, double cabin, bahkan Chevrolet LUV Wagon.

Generasi Kedua (1981 – 1988)

Chevrolet LUV Generasi Kedua
Chevrolet LUV Generasi Kedua (Source : bus-truck.id)

Generasi Chevrolet LUV kedua (1981 – 1988) terdiri dari tiga versi, yaitu versi short berseri KBD21, versi long KBD26, dan versi 4WD KBD41.

Sebagaimana generasi pertama, Chevrolet LUV generasi kedua juga mengusung 2 jenis mesin, yaitu bahan bakar bensin (KB Series) dan bahan bakar diesel (KBD Series).

Chevrolet LUV bensin mengusung mesin dengan kode C190 dan berkapasitas 1970 cc, sedangkan Chevrolet LUV diesel mengusung mesin dengan kode G161 dan berkapasitas 1.600 cc.

Jika generasi pertama mobil ini memiliki desain seperti sedan, maka mobil generasi kedua ini memiliki desain bodi yang lebih kotak.

Model generasi kedua ini tidak lagi menggunakan lampu double, melainkan masing-masing satu saja dengan desain yang bulat, serta gril horizontal berjumlah 5 lapis.

Pada tahun 1983, Chevrolet LUV mulai mendapatkan penyegaran, yaitu dibekali dengan facelift yang mengusung lampu utama kotak dengan grill 12 lubang. Selain itu, tampilan spionnya juga mengalami perubahan yaitu lebih tebal dan kokoh.

Generasi Ketiga (1988 – 1996)

Chevrolet Generasi Ketiga
Chevrolet Generasi Ketiga (Source : moladin.com)

Chevrolet LUV generasi ketiga (1988-1996) hadir dengan mengusung mesin yang berbahan bakar bensin dan berbahan bakar diesel.

Untuk yang berbahan bakar diesel, mesin mobil ini menggunakan kode c233 dan berkapasitas 2.238 cc. Sedangkan untuk yang berbahan bakar diesel, mesinnya menggunakan kode 4ZD1 dan berkapasitas 2.238 cc.

Untuk yang versi bensin, mobilnya dibekali dengan trim 4WD. Hanya saja, Chevrolet LUV 4×4 lebih langka dibanding versi lainnya.

Dari segi tampilan, mobil ini tetap mengadopsi desain kotak sebagaimana pada Chevrolet LUV generasi kedua. Mobil ini banyak menggunakan aksen krom pada bumper, gril, list-list lampu, serta spion.

Masalah yang Sering Terjadi Pada Chevrolet LUV

1. Kaki-kaki Harus Diganti

Kaki-kaki Chevrolet LUV
Kaki-kaki Chevrolet LUV (Source : moladin.com)

Karena Chevrolet LUV sering dijadikan kendaraan angkutan untuk melewati medan yang ekstrim, kaki-kaki mobil cepat mengalami kerusakan. Terlebih lagi usia mobil tersebut sudah sangat lama, karena lebih dari 40 tahun.

Untuk mengecek kondisi kaki-kaki Chevrolet LUV, yang paling pertama harus dilihat adalah kondisi tie rod, ball joint dan shockbreakernya. Jika roda mobil terasa oblak saat digoyangkan, pertanda kalau tie rod dan ball joint mulai rusak. Efek dari kerusakan ini akan menyebabkan Chevrolet LUV berjalan seperti oleng.

Selain itu, perhatikan juga kondisi shock breaker. Keseringan ditekan oleh bawaan yang berat bisa mengakibatkan kebocoran atau lemah. Gejalanya bisa diketahui dari suara berdecit dan timbulnya guncangan berlebihan hingga terasa ke dalam kabin.

2. Injection Pump Bocor

Injection Pump Pada Chevrolet LUV Sering Bocor
Injection Pump Pada Chevrolet LUV Sering Bocor (Source : moladin.com)

Injection pump juga merupakan komponen Chevrolet LUV yang rentan rusak, dalam hal ini mengalami kebocoran. Sebenarnya, komponen ini jarang rusak, cuma karena usia mobil ini sudah tua, menjadikan komponen tersebut mulai sering rusak.

Cara mengecek kebocoran pada injection pump sangat mudah, lakukan saja pengecekan ketinggian oli melalui dipstick dalam kondisi mesin mati. Jika ketinggian oli kurang, pertanda oli ikut terbakar atau masuk ke ruang bakar.

3. Engine Mounting Sudah Rusak

Engine Mounting Chevrolet LUV
Engine Mounting Chevrolet LUV (Source : moladin.com)

Masalah yang juga sering dialami oleh Chevrolet LUV adalah engine mounting atau pegangan mesin yang sudah tidak layak. Penyebabnya tidak lain karena karet-karet penahan mesin sudah getas lantaran terkena cairan kimia oli.

Masalah ini tentu akan mengakibatkan mobil tersebut tidak nyaman ketika dikendarai. Sebab, gangguan tersebut akan mengakibatkan getaran pada Chevrolet LUV. Getaran tersebut bahkan terasa sampai ke dalam kabin.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda hanya perlu mengganti 2 titik engine mounting. Harganya tidak mahal kok, berkisar Rp 150 ribuan untuk produk kw, Thailand atau lokal. Sedangkan untuk produk asli buatan Jepang berkisar Rp Rp 400 ribuan per item.

4. Mesin Ngempos atau Tidak Bertenaga

Chevrolet LUV Sering Mengalami Gangguan Mesin Karena Sudah Tua
Chevrolet LUV Sering Mengalami Gangguan Mesin Karena Sudah Tua (Source : kaskus.co.id)

Masalah berikutnya yang juga sering dialami oleh Chevrolet LUV adalah mesin yang ngempos. Gangguan ini mengakibatkan mobil kurang tenaga. Untuk mendeteksi gejala ini, cobalah cabut dipstik oli atau buka tutup oli. Jika munculnya asap dari lubang dipstick oli atau tutup oli, hal itu merupakan gejalanya.

Gangguan lain yang ditimbulkan adalah mesin yang mengalami kepincangan. Hal ini terlihat jelas dari guncangan yang dirasakan pada mesin tersebut.

5. Stir Oblak

Stir Chevrolet LUV Sering Rusak Karena Usia Tua
Stir Chevrolet LUV Sering Rusak Karena Usia Tua (Source : bukalapak.com)

Masalah berikutnya yang juga sering dialami oleh Chevrolet LUV adalah stir yang oblak disebabkan oleh usia pakai. Penyebabnya karena Worm Steering atau ulir stir sudah aus. Terkadang juga bola-bola laher sudah habis.

Masalah ini tentu menyebabkan mobil tidak terasa nyaman saat dikendalikan. Oleh karena itu, masalah ini harus segera diatasi.

Caranya sangat mudah, ganti saja dalaman dengan worm kit atau ganti worm steeringnya. Harga jual worm kit di pasaran saat ini berkisar Rp 50 ribuan dan worm steering berkisar Rp 450 ribuan.

Demikianlah informasi mengenai Chevrolet LUV, masalah yang sering terjadinya padanya, dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, khususnya bagi Anda yang masih mengendarai mobil tua ini.