Ketika membangun rumah, Anda tidak hanya harus memikirkan tentang desain rumah saja. Namun, Anda juga perlu memikirkan tentang berbagai hal lainnya, contohnya talang air. Struktur rumah ini memiliki peran yang sangat penting.

Talang berfungsi untuk mempermudah aliran air hujan dari genteng mengalir ke bawah. Peran struktur ini tidak bisa dilepaskan bagi sebagian besar rumah di Indonesia, karena negara ini memiliki curah hujan yang tinggi. Dengan begitu, keberadaan struktur tersebut perlu diperhatikan.

Pembuatan talang perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak mudah bocor ataupun rusak. keawetan talang sendiri bergantung pada jenisnya. Rumah di Indonesia biasanya memiliki jenis talang yang beragam, yaitu talang PVC, talang karpet, talang metal, dan talang air beton.

Setiap jenis talang tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Talang metal, misalnya, dapat dibuat dengan harga terjangkau, mudah dibentuk, dan ukurannya mudah disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, jenis talang tersebut mudah berkarat dan bocor.

Di sisi lain, talang dari beton memiliki daya tahan yang paling baik di antara talang lainnya, namun biaya pembuatan talang ini lebih mahal. Jika tidak ingin terlalu direpotkan dengan masalah talang bocor di musim hujan, Anda sebaiknya memilih jenis talang dari beton.

Apakah Talang Air Beton itu?

Talang beton merupakan talang air yang terbuat dari beton yang letaknya menempel di sekeliling atap rumah. Jenis talang ini banyak dipilih oleh masyarakat karena menawarkan berbagai keunggulan. 

Kuat dan Memiliki Daya Tahan yang Sangat Baik

Karena terbuat dari beton cor, tak heran jika talang ini kuat dan memiliki daya tahan yang sangat baik. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir bahwa talang ini akan bocor saat hujan lebat meski sudah lama Anda miliki. 

Mudah Dibersihkan

Karena kuat, talang ini tidak akan rusak jika dinaiki orang. Dengan demikian, Anda dapat membersihkannya dengan lebih mudah. Dengan terjaganya kebersihan talang ini, maka air hujan dapat mengalir dengan lancar.

Ukuran Dapat Disesuaikan

Setiap rumah memiliki kebutuhan ukuran talang yang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan talang yang luas dan ada yang membutuhkan talang yang sempit.

Jika Anda menggunakan talang beton, maka ukuran tersebut dapat disesuaikan dengan mudah.

Cara Membuat Talang Air Beton dengan Mudah

Talang beton cenderung lebih sulit dipasang dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk selesai. Meski demikian, jika mengikuti cara membuat talang air beton di bawah ini, Anda dapat membuatnya dengan lebih mudah.

Sebelum mulai mengerjakan proses pembuatan talang ini, Anda sebaiknya menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu, yaitu:

  • Besi Cor
  • Pasir
  • Papan
  • Air
  • Semen
  • Cetok 

Setelah itu, Anda dapat mengikuti langkah pembuatan talang beton di bawah ini:

  1. Lakukan pengukuran panjang dan lebar talang.
  2. Buat tulangan besi sesuai dengan ukuran tadi. Dalam membuatnya, pastikan bahwa sekatan besi berbentuk U dipasang dengan jarak maksimal 10 cm.
  3. Pasang papan pada tulangan besi cor.
  4. Lakukan proses pengecoran dengan cara mencampur pasir, kerikil, dan semen dengan perbandingan 3:3:1 serta air. Setelah material tersebut tercampur dengan baik, tuangkan adukan cor tersebut pada tulangan besi talang beton.
  5. Keringkan beton cor talang tersebut selama sehari semalam. Untuk mengurangi risiko kebocoran, tuangkan air semen pada permukaan beton dan biarkan permukaan talang tergenang air tersebut selama proses pengeringan.
  6. Lakukan proses pengacian agar permukaan talang menjadi halus sehingga air mengalir dengan lebih mudah. Dalam proses ini, pastikan bahwa talang memiliki kemiringan permukaan pada arah yang tepat.
  7. Genangi permukaan talang yang telah diaci dengan air selama proses pengeringan. Hal ini dilakukan agar lapisan aci tidak mudah retak.
  8. Aplikasikan produk waterproof khusus untuk beton sehingga talang tersebut semakin awet dan tidak mudah bocor.

Talang Air dari beton merupakan pilihan talang terbaik dari segi kualitas. Akan tetapi, biaya pembuatan talang ini sedikit lebih mahal. Oleh karenanya, Anda perlu mempersiapkan dana yang cukup untuk membuatnya.

Tips Membuat Talang dari Beton

Talang air dari beton harus dibuat dengan penuh perhitungan agar tidak mudah rusak atau bocor. Salah satu hal yang perlu diperhitungkan adalah kemiringannya, sehingga air hujan dapat mengalir ke bawah dengan lancar. Selain itu, ukuran dan prosedur pembuatannya juga perlu diperhatikan.

Untuk memiliki talang beton yang lebih awet, Anda dapat mengikuti tips berikut ini:

1. Perhatikan Ketebalan dan Ukuran Talang

Untuk menciptakan talang yang kuat, para pakar merekomendasikan ketebalan talang beton 8 cm.

Anda juga harus memastikan bahwa ukuran talang sesuai dengan besarnya bidang genteng agar talang dapat menampung air dan mengalirkannya dengan baik.

2. Gunakan Besi dengan Diameter yang Tepat

Kekuatan  talang beton dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya adalah ketebalan besi tulangan beton. Besi untuk membuat batangan sebaiknya memiliki tebal setidaknya 12 mm.  Sedangkan besi untuk membuat sekatan berbentuk U sebaiknya berukuran minimal 10 mm.

3. Pastikan Sebagian Talang Menapak pada Dinding Rumah

Agar talang benar-benar kuat, Anda harus pastikan bahwa sebagian talang menapak pada dinding rumah. Dengan begitu, talang beton ini memiliki struktur penyangga dan aman dinaiki.

4. Lakukan Persiapan dengan Baik

Sebelum membuat talang beton, Anda harus melakukan pengukuran dengan baik. Lebar talang minimal yang direkomendasikan adalah 30 cm dan panjangnya sesuai dengan sisi atap.

Melalui pengukuran ini, Anda dapat mempersiapkan bahan yang cukup untuk membuat talang beton.